rosse pov
dua hari sudah berlalu sejak makan malam ku bersama jisoo dan keluarganya.
*tookk
*ttookk
tanpa berkata apapun,orang itu pun membuka pintu dan masuk keruangan ku.
aku meliriknya sebelum akhirnya kembali fokus pada tumpukan kertas dihadapanku.
orang itu berjalan dan duduk dihadapanku.
"lama tidak melihatmu uncle" ucapku tanpa menoleh.
dia terkekeh.
"jangan menyinggungku,kau yang sibuk" jawabnya.
aku mengangkat wajahku,menatapnya sambil mengangkat sebelah alisku.
"jadi,ada hal penting apa yang membuat uncle ku ini datang menemuiku pagi pagi begini?" tanyaku.
"apa lagi? bukankah jelas karna aku merindukan keponakan ku yang sibuk hmm?" jawabnya sambil menampilkan kekehan khasnya.
aku memutar malas bola mataku,sedikit menggeleng dan kembali fokus pad pekerjaanku.
"kau tau bahwa sebentar lagi perkuliahan adik adikmu itu akan selesai kan?" tanyanya membuatku sedikit mengangguk tanpa menoleh. "sudah dapat kabar bahwa judy dan felix akan melanjutkannya diluar korea?" sambungnya bertanya.
aku menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan.
"ya,aku sudah mengetahuinya" jawabku. "mereka memberitau ku langsung" sambungku sambil mengangkat wajahku dan menatap kembali kearah uncle jay.
"bagaimana dengan yoshi?" tanyanya.
"entahlah,anak itu sepertinya belum memikirkannya" jawabku membuat uncle jay terkekeh.
"kalau begitu harusnya kau mengarahkannya" ucapnya.
"tentu,hanya saja untuk saat ini aku masih memberikannya ruang untuk berfikir dan menentukannya terlebih dahulu" ujarku membuat uncle jay mengangguk. "ah,uncle.." sambungku.
"wae?" tanyanya.
"apa uncle so hyuk benar benar akan pindah?" ucapku bertanya.
uncle so hyuk mendengus.
"yaa,dia akan mengurus perusahaan cabang yang akan dibuka oleh eomma mu itu" jawabnya.
"jadi dia akan benar benar pindah ke NewZealand?" tanyaku kembali membuat uncle jay mengangguk.
"bagaimana pekerjaanmu?" tanyanya.
"seperti yang kau lihat,aku sibuk" jawabku.
"jinjja?" tanyanya dengan kekehan.
"wae?" tanyaku.
"wae~?" ucapnya balik bertanya.
"kau meragukan ku? aku benar benar bekerja dan sangat sibuk, kau tau? bahkan belakangan ini ada beberapa pekerjaan yang membuatku benar benar harus turun tangan" ujarku.
"anniyeo,aku percaya" jawabnya. "hanya saja.." sambungnya menggantung.
aku menatapnya sambil mengangkat sebelah alisku.
dia terkekeh dan sedikit menggeleng.
"bagaimana dengan loren?" tanyanya membuatku menatapnya dengan berusaha menyembunyikan keterkejutanku atas pertanyaannya. "gwencana chaeyeong-ahh,aku sudah mengetahuinya" sambungnya.
"mianhee" jawabku.
"gwencana,tapi jika boleh mengatakan sesuatu,aku benar benar sedih karna tidak terlibat,dan mengetahuinya sendiri" ujarnya. "ini bukan tanggungjawab mu sendiri chaeyeong-ahh,aku lah yang bertanggungjawab atas kalian,dan kalian adalah keluarga ku,keponakkan keponakkan ku" sambungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Families (jenlisa)
Randomcerita ini menceritakan tentang beberapa keluarga mafia dengan latar belakang yg berbeda beda. apakah mereka memiliki hubungan yg baik? dan bagaimanakah mereka menjalani kehidupan mereka? dan yg terpenting,siapa sajakah mereka? ⚠️gxg area⚠️ #yu coba...