rosse pov
2hari sudah berlalu sejak makan siangku bersama loren dan jisoo.
dan malam ini,aku tengah berada di ruang vvip holup bar bersama dengan lisa dan bobby.
aku tengah menangis berantakkan, aku tidak tau kenapa aku memilih tempat ini, dan memilih mereka menjadi tempat pengaduanku.
"aku bisa memulihkannya jika kau mau mempercayakannya denganku" ucap bobby.
ya,aku kacau.
aku kacau karna saat ini aku tengah mengurung loren distudionya,aku kacau melihat dan mendengar loren yang meracau karna berperang melawan dirinya sendiri yang tengah sakau.
bobby menjelaskan padaku bahwa dia memiliki treatment khusus untuk menyembuhkan orang orang seperti loren,dia memiliki tempat khusus untuk itu.
aku tidak tau apa aku harus mempercayakan loren padanya atau tidak,karna si brengsek ini bilang jika aku menyerahkannya loren padanya maka aku harus mempercayainya dengan tidak boleh menanyakan keadaan dan keberadaan loren sampai loren benar benar pulih,dan itu memakan waktu sekitar 1 sampai 2 bulan.
"percayakan saja pada bobby,karna jika tidak semuanya tidak akan berjalan lancar sesuai apa yang kau inginkan" ucap lisa.
dia benar,melihat loren menghancurkan isi studionya,membuatku iba dan kadang aku menyuruh orangku untuk kembali memberikan barang sialan itu pada loren meskipun dalam jumlah yang sangat sedikit.
"dia bisa mati jika kau melakukannya seperti itu,karna tidak menutup kemungkinan jika ia akan menyakiti dirinya sendiri" sahut bobby.
pppraaanggg
"bisakah kau diam brengsek!" kesalku membanting gelas wine dengan asal.
"yakkk!! aku hanya membicarakan tentang fakta,aku bahkan berniat untuk membantumu sial!" jawab bobby.
"bob,easy bob" ucap lisa.
aku mengusap kasar wajahku yang sudah basah karna airmataku yang tidak berhenti keluar.
dan kemudian aku melirik kearah bobby yang tengah mengeluarkan kantung kecil berisi butiran butiran yang membuatku muak melihatnya.
bobby menuangnya keatas meja dihadapan kami,darahku mendidih melihat apa yang ia lakukan,dan akupun melemparkan isi dari gelas milik lisa kearah butiran butiran itu.
"shibball saekkiyaa!!" teriak bobby kesal sambil menatap tajam kearahku.
"wwaee!!??" balasku.
ku lihat rahang bobby mengeras,dan matanya memerah.
bbrraakkk
seseorang masuk dengan tidak santai membuka pintu.
"ada apa ini?" tanyanya sedikit berteriak.
"persetan dengan kalian semua!" kesal bobby melangkah meninggalkan ruangan ini.
"chaeyoung-ahh,kau baik baik saja?" tanya orang itu kala ia sudah terduduk tepat disampingku
aku mendekatkan tubuhku kearahnya,menjatuhkan tubuhku dalam dekapannya,tangannya bergerak memelukku,aku larut dalam peluknya,menumpahkan semua rasa lelah dan gundahku,menangis sejadi jadinya diatas pundak dan didalam peluk hangatnya.
"aku lelah jisoo-yya" ucapku dalam sesak tangisku.
lisa pov
aku menatap kearah jennie yang masih berdiri didekat pintu masuk.
dia berjalan kearahku dan duduk disampingku.
"kau tidak mengabariku" ucapku padanya.
"aku sedang bersama jisoo" jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Families (jenlisa)
Randomcerita ini menceritakan tentang beberapa keluarga mafia dengan latar belakang yg berbeda beda. apakah mereka memiliki hubungan yg baik? dan bagaimanakah mereka menjalani kehidupan mereka? dan yg terpenting,siapa sajakah mereka? ⚠️gxg area⚠️ #yu coba...