chapter 9

347 40 0
                                    

jisoo pov

"ya,biarkan dia masuk" ucapku pada karyawanku yg memberitau bahwa aku memiliki tamu.

"serius unnie,kau benar benar melakukannya bahkan padaku?" ucap tamuku itu dengan sedikit kesal ia berjalan dan duduk dihadapanku.

"wae?" tanyaku.

"haruskah aku menunggu izinmu dulu untuk masuk menemuimu seperti tadi?" ucapnya lagi masih dengan nada yg sama.

"aku benar benar sedang tidak ingin diganggu jen,dan kau mengajakku keluar malam ini,makanya aku ingin fokus dan tenang tanpa diganggu siapapun" jawabku setenang mungkin. "lagipula,ku kira kau akan memberitauku dimana kita akan bertemu nanti. jadi,kenapa kau kesini?" sambungku bertanya.

"jangan lakukan itu lagi,setidaknya jadikan aku pengecualian" jawabnya angkuh membuatku sedikit terkekeh dan mengangguk. "dan aku kesini untuk menjemputmu" sambungnya.

"untuk apa?"

"ya untuk pergi bersama"

"aku tau,maksudku untuk apa kita harus berangkat bersama? kenapa kita tidak langsung bertemu disana saja?"

"pertama,aku sudah tidak tau lagi apa yg harus aku lakukan diapartemen,dan aku takut ketiduran atau malas berangkat. kedua,aku tau kau akan lama jika tidak disusul seperti ini"

"haha ok baiklah,tapi beri aku beberapa menit lagi ok? sedikit lagi pekerjaanku selesai"

"see? come on unnie. kau bisa menyuruh orang untuk menyelesaikannya,atau kau bisa melanjutkannya besok"

"tidak bisa jen,harus aku yg menyelesaikannya. dan aku tidak ingin menundanya,karna besok aku harus mengerjakan pekerjaan yg lain"

"kau terlalu kaku unnie,kau harus sediki lebih santai"

"lupakan. dan biarkan aku mengerjakan ini dengan tenang agar bisa cepat selesai"

"ani. aku tidak ingin diam,karna aku ingin menanyakan alasanmu kenapa kau tidak memberitauku tentang apa yg terjadi pada jaehyuk? aku juga unnienya,harusnya kau memberitauku"

aku menarik nafas panjang,dan menghembuskannya perlahan sambil tetap fokus mengerjakan pekerjaanku ini.

"tidak ada satupun yg ku beritau jen" jawabku.

"kenapa aku tidak masuk dalam pengecualian?" tanyanya.

"aku akan,hanya sedikit terlambat karna kau sekarang sudah mengetahuinya lebih dulu"

"wae?"

"karna kau baru tiba"

"kau bisa mengirimiku pesan atau menelfonku"

"aku tidak ingin mengganggumu"

"aku tidak sibuk,aku hanya berlibur"

"aku tidak ingin mengganggu masa liburanmu"

ia berdecih,membuatku sedikit menggeleng.

"masih lama?" tanyanya.

"sudah selesai" jawabku yg kemudian menutup laptopku,dan merapihkan beberapa berkas yg ada dihadapanku.

"jadi,kita kemana malam ini?" tanyaku.

"holup bar" jawabnya membuatku menatapnya dengan sedikit mengerutkan alisku.

"kau.."

"aku tidak memiliki niat dan tujuan apapun,aku benar benar hanya ingin" ucapnya memotong kalimatku.

"ya terserah" jawabku.

..

jennie pov

"hanbin bilang dia akan menyusul" ucapku pada jisoo yg sedang berjalan disampingku.

Black Families (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang