20. Trip

77.2K 10.3K 1K
                                    

Selamat malam 😊

Terima kasih untuk yang sudah vote, komen dan spam next dichapter sebelumnya 💕

> 1600 kata untuk chapter ini. Yuk vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen biar author semangat update chapter selanjutnya 🔥



Setelah mendapatkan barang bukti atas kecurangan yang dilakukan Menteri Keuangan beserta beberapa petugas pajak, Kaisar Arslan mengeluarkan surat penangkapan yang berstempel resmi kerajaan. Mereka ditangkap tanpa perlawanan sedikitpun.

Lalu dua hari setelahnya, para tersangka langsung dihadapkan dengan peradilan kerajaan. Kaisar Arslan memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan peradilan dan memutuskan hukuman apa yang pantas didapatkan oleh para terdakwa.

Menteri Keuangan beserta antek-anteknya terbukti bersalah karena telah menggelapkan dana pajak warga desa. Selain memungut pajak lebih besar dari peraturan yang telah ditetapkan oleh Kerajaan, mereka juga memanipulasi jumlah pajak warga yang seharusnya disetorkan ke Kerajaan.

Kaisar Arslan menjatuhkan hukuman mati pada Menteri Keuangan dan para petugas pajak yang melakukan tindak korupsi. Namun, hukuman mati tersebut akan terlaksana jika dalam kurun waktu satu minggu mereka tidak dapat mengembalikan dana penyelewengan yang telah mereka nikmati selama ini. Seandainya mereka sanggup menggantinya, mereka akan terbebas dari hukuman mati namun tetap mendapatkan hukuman penjara selama 10 tahun.

Kedengarannya, Kaisar Arslan masih berbaik hati karena telah sudi memberikan mereka kesempatan. Namun bagi Ziana hal itu cukup mustahil karena hasil korupsi tersebut pasti sudah habis terpakai untuk kepentingan pribadi mereka. Buktinya, salah satu terdakwa yang berprofesi sebagai petugas pajak, satu hari berikutnya ditemukan tewas setelah menggigit lidahnya sendiri hingga putus. Jelas pria itu putus asa karena tidak sanggup mengembalikan dana yang telah diselewengkan.

Lalu tepat satu minggu setelah hukuman ditetapkan, semua terdakwa dieksekusi hukuman mati dengan dipenggal kepalanya di alun-alun kota. Kaisar Arslan Nyxe Hereklees adalah sosok yang dikenal tidak pandang bulu kepada mereka yang berani menentangnya, dan mereka yang berkhianat pada Kerajaan.

"Yang Mulia memang terkenal kejam kepada mereka semua yang tidak memuaskan hatinya. Tapi, Yang Mulia begitu mementingkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya. Sejauh ini tidak ada rakyat yang kekurangan bahkan kelaparan." Tutur Haris panjang lebar.

Haris dan Zion saat ini sedang mengobrol dilorong yang terhubung antara barak dengan istana.

"Setiap keluarga yang masuk dalam kategori tidak mampu, akan mendapatkan sebidang tanah untuk ditanami sayur-mayur. Sebagian hasil sayur-mayur itu untuk dimakan sehari-hari. Sebagian lagi dijual ataupun ditukar dengan hasil ternak. Jadi tidak mengherankan jika rakyat selalu hidup dalam kelimpahan." Lanjut Haris menceritakan sosok Arslan yang begitu ia hormati.

"Yang Mulia begitu mencintai rakyatnya." Hanya kalimat tersebut yang Ziana ucapkan untuk menanggapi perkataan panjang lebar Haris sebelumnya.

"Benar, Yang Mulia sangat mencintai rakyatnya. Seluruh waktu dalam hidup beliau hanya diperuntukkan bagi kepentingan rakyatnya. Oleh karena itu, Yang Mulia hingga menunda-nunda waktu untuk menikahi calon permaisurinya."

"Oh, jadi Yang Mulia sudah memiliki calon permaisuri...?" Yang sebenarnya, Ziana sudah mengetahui jika Kaisar Arslan telah memiliki calon permaisuri. Ziana mengetahui hal tersebut justru dari novel.

The Amazing FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang