51. Caught in the act

64.4K 11.5K 2.9K
                                    

Terima kasih untuk yang sudah vote, komen dan spam next dichapter sebelumnya 💕

Yuk vote dan ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen biar author semangat update chapter selanjutnya 🔥

Selamat membaca!



Masyarakat di Negeri Oriavad berbondong-bondong memenuhi gelanggang terbuka berbentuk lingkaran tersebut. Tidak hanya untuk menyaksikan hiburan yang disajikan secara gratis dalam perayaan kali ini, mereka juga datang untuk menebus kupon yang sebelumnya telah dibagikan pada perkeluarga.

Kupon tersebut berisi 3 kg tepung terigu, 20 butir telur, 3 kg kentang, 3 kg jagung, dan juga 50 keping koin perunggu. Karena Oriavad berada di bawah naungan Kaisar Arslan, beliau kemari membawa berton-ton gandum, dan masing-masing keluarga mendapatkan tambahan 10 kg gandum.

Gelanggang terbuka tersebut tampak riuh oleh pengunjung. Tempat duduk berjenjang di sekitar area pertunjukan hampir sepenuhnya terisi manusia. Beberapa prajurit sedang melakukan atraksi menunggang kuda. Prajurit dalam posisi berdiri di atas kuda yang berjalan dengan pelan seraya memainkan pedang.

Dalam perayaan hari jadi Kerajaan Oriavad kali ini, Raja Dimitri hanya mengundang beberapa kerajaan tetangga. Perwakilan masing-masing kerajaan yang datang untuk memenuhi undangan di tempatkan dalam satu sisi yang sama dengan para pejabat-pejabat tinggi Kerajaan Oriavad. Tepat disebelah tempat duduk mereka, terdapat sebuah meja yang berisi minuman dan kudapan untuk menemani mereka menyaksikan hiburan yang disuguhkan. 

Sosok Raja Dimitri terlihat menikmati pertunjukkan sambil sesekali mengobrol ringan dengan Putra Mahkota Kerajaan Enond yaitu Pangeran Chaiden, yang juga suami dari adik kandungnya yaitu Putri Salva.

"Saya dengar, hubungan Yang Mulia Kaisar dengan Putri Calista telah berakhir." Ujar Pangeran Chaiden, membicarakan pemimpin tertinggi Kekaisaran Siriande tersebut.

"Benarkah? Kau mengetahui gosip itu darimana, Pangeran?" Raja Dimitri terlihat tertarik karena kebetulan ia sedang memiliki urusan pribadi dengan Kaisar Arslan.

"Bukan gosip. Tapi kebenaran. Putri Sarah yang menceritakannya pada Putri Salva." Balas Pangeran Chaiden.

Pantas Pangeran Chaiden berkata bahwa kabar tersebut bukan gosip. Sebab, Putri Sarah merupakan istri dari putra mahkota Kerajaan Honione dan merupakan kakak ipar Putri Calista. Selain itu, Putri Sarah merupakan kakak Kaisar Arslan namun berbeda ibu.

"Apa hubungan kedua kerajaan itu sedang bermasalah, hingga berimbas pada hubungan mereka?" Tanya Raja Dimitri penasaran.

"Sepertinya pembatalan perjodohan tersebut telah disetujui oleh kedua belah pihak. Tadi saya juga sempat melihat Pangeran Armond berbincang dengan Yang Mulia Kaisar. Hubungan mereka masih baik-baik saja." Pangeran Armond yang disebutkan Pangeran Chaiden merupakan suami dari Putri Sarah.

Salah satu prajurit mendekat pada Raja Dimitri dan membisikkan sesuatu. Raja Dimitri lantas melirik bangku kosong yang seharusnya ditempati oleh Kaisar Arslan.

*****

Kaisar Arslan saat ini masih berada di peraduannya, berbincang dengan Pangeran Armond dan Putri Sarah. Sebelumnya Ziana tidak pernah bertanya atau mengulik lebih jauh tentang saudara Kaisar Arslan. Ziana baru saja mengetahui jika kakak kedua Kaisar Arslan tersebut ternyata menikah dengan putra mahkota Kerajaan Honione yang juga kakak kandung Putri Calista.

The Amazing FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang