⚠Cerita yang aku tulis ini murni karya aku sendiri, kalau misalkan ada terdapat kesamaan nama tokoh, kejadian dan lainnya, itu hanya ketidak sengajaan semata. Jadi tolong, bijak dalam membaca dan berkomentar⚠
Bagi yang gak suka, silahkan skip aja ya. Jangan sibuk menyamakan cerita aku degan cerita orang. Enjoy gais<3
Sini, absen dulu ayangnya Kahfi, haikal dan Khalil.
Typo bertebaran di mana-mana, tandai yang typo.
Jangan lupa follow, vote dan komen
(HAPPY READING)
Pukul 02:50 Kahfi terbangun dari tidurnya, laki-laki itu menatap wajah damai sang istri yang masih terlelap dalam tidurnya sambil memeluk erat tubuhnya.Tangan Kahfi bergerak menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah cantik istrinya itu, sambil tersenyum tipis ia usap lembut pipi chubby Huda. Seketika ia teringat akan tadi malam, sekarang Huda sudah menjadi miliknya seutuhnya.
Lagi-lagi Kahfi tersenyum, entahlah, dirinya seperti sangat bahagia kali ini. Kahfi kembali memeluk Huda, semakin menenggelamkan wajah wanitanya di dada bidangnya.
Karena merasakan terganggu, Huda perlahan membuka matanya. Keadaan kamar mereka tidak terlalu terang, oleh sebab itu Huda dengan mudah membuka matanya walaupun masih sangat mengantuk.
"Afiiiiii," rengek Huda saat merasakan pelukan Kahfi yang semakin erat, hingga membuatnya susah bernapas.
"Eh, Sayang, kok bangun?" tanya Kahfi seperti tak berdosa.
"Ya gimana gak bangun, Afi meluknya kenceng banget! Huda gak bisa napas," kesal Huda sambil memukul dada bidang suaminya itu.
"Hehe, maaf ya, soalnya Kamu gemes banget," ujar Kahfi cengengesan. "Apalagi tadi malam," sambungnya.
Mata Huda membulat sempurna, tangannya pun dengan ringan mencubit perut kotak-kotak suaminya itu. Oh ayolah, apakah Kahfi tidak bisa agar tidak membahas kejadian tadi malam? Wajah Huda sangat merah saat ini, untungnya keadaan kamar tidak terlalu terang, sehingga Kahfi tidak bisa melihat wajah merah istrinya.
"Diem ya, gak usah di bahas!" ujar Huda melepas pelukan merek.
"Bahas aja, gak papa kok," balas Kahfi sambil mendekati Huda.
"Afi diem ya! Kalau nakal gak ada kaya tadi malam lagi!" ancam Huda yang berhasil membuat Kahfi terdiam.
"Masa gak ada jatah lagi sih," gumam Kahfi yang sedikit kesal.
"Kenapa emangnya, kan terserah Huda."
"Tapi nolak suami dosa loh," ujar Kahfi sambil tersenyum miring.
KAMU SEDANG MEMBACA
PILIHANKU KAMU (TERBIT)
Romance{SPIN OFF MY GUS MY HUSBAND} Pernikahan rahasia, apa yang ada di dalam pikiran kalian saat mendengar dua kalimat itu? Mencintai seseorang selama 3 tahun, bukan waktu yang singkat. Sama-sama berdoa dan menikung di sepertiga malam, sudah berjanji ing...