Didalam kamar yang serba pink dominasi putih, pancaran sinar matahari yang menelusup menembus cendela membuat silau mata seorang gadis cantik, dia menggeliat sambil mengucek matanya khas orang yang sedang bangun tidur, dia adalah Rebbeca Patricia Armstrong atau lebih akrab di sapa Becky.
Dia melihat jam di nakas.
"Sudah jam 7 pagi, aku harus siap-siap berangkat ke kampus, ini hari ke 3 ku masuk ke kampus daddy setelah pindah dari Inggris, semangat pagi".
Tok.. Tok.. Tokk
Suara ketukan pintu dari luar.
"Sayang, apa kau sudah bangun? Ini sudah jam 7, kau kan mau ke kampus, jangan sampai telat, mom sudah siapin makanan di bawah, ayo sarapan bersama". -Mom
"Iya mom, ini Beck baru bangun, mau mandi dulu, kalian sarapan saja dulu, Beck nanti nyusul" -Becky
"Ya sudah, tapi jangan lama-lama ya, kakak mu sudah menggerutu dari tadi nungguin kamu" -Mom
"Okey mom" -Becky
Setelah mandi dan sarapan, Becky berangkat ke kampus bersama sang kakak, perkenalkan namanya Richie Armstrong, dia pria yang tampan dan penyayang, meskipun terkadang suka jail sama adiknya.
Sampai kampus, Becky turun dari mobil dan hendak menuju kelasnya, sedangkan Richie menuju parkiran.
Saat hendak masuk ke kelas, dia melihat sosok yang sangat dia kagumi 3 hari yang lalu pada pandangan pertama, dia gadis yang cantik dan smart, sikapnya yang dingin membuat daya tarik tersendiri untuknya, dia adalah Freen Sarocha Chankimha atau lebih akrab dipanggil Freen.
Becky tak melepaskan sedikitpun pandangannya dari Freen, sampai kedatangan sahabatnya yang bernama Irrin pun tak di hiraukan.
"Pagi Beck, kau lihat apa?" -Irrin
Becky masih tidak sadar akan kedatangan Irrin. Sekali lagi Irrin memanggil sambil mencubit hidung Becky yang membuat dia tersadar dari pandangannya.
"Ooiiey Irrin, kau mengagetkanku, kenapa kau mencubit hidungku hah !!" -Becky
"Dari tadi dipanggil kau tak menjawab, malah melamun saja, memangnya apa yang sedang kau lihat, apa ada hantu?" -Irrin
"Dia lebih dari sekedar hantu yang menghantui otakku !!" -Becky.
Dia pun berjalan masuk ke dalam kelas.
"Woy Beck, kebiasaan kalau diajak bicara pasti kabur, huhh" -Kesal Irrin
Irrin adalah sahabat Becky sejak kecil, saat pindah ke kampus ini, temannya hanya Irrin. Dia belum memiliki banyak teman, karna sifatnya yang introvert.
Becky POV :
Saat aku mau masuk ke kelas, aku melihat dia yang tampil sangat menawan pagi ini, dengan sikapnya yang dingin membuat ku semakin penasaran dengannya, aku melihat dia sempat bicara sama kakakku Richie, sampai akhirnya kedatangan Irrin sahabatku membangunkanku dari pandanganku terhadap Freen..
.
.Di dalam kelas, mata kuliah pun sedang berjalan dengan baik.
Hingga pada akhirnya jam istirahat pun tiba.
"Beck ayo kita ke kantin, aku sangat lapar, tadi belum sempat sarapan karena buru-buru takut terlambat" -Irrin
"Aku tadi sudah sarapan, tapi demi sahabatku yang menyebalkan ini, okelah aku temani kau makan, nanti aku akan memesan minuman Boba dengan sugar 100% saja buat ngembaliin mood booster ku yang sudah kau renggut tadi pagi" -ucap Becky terkekeh sambil melenggang pergi menuju kantin.
"Ooeiy Beck, tunggu, jahat sekali kau bilang aku menyebalkan" -Irrin
Sesampainya di kantin, Becky langsung memesan minuman dan Irrin pun memesan makanan, saat mereka sudah di tempat duduk, tiba-tiba Becky pamit sebentar mau ke toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara - FreenBecky
FanfictionRebecca Patricia Armstrong atau lebih akrab di panggil Becky, seorang mahasiswi cantik dan pintar, anak pemilik kampus dari pasangan Mr. dan Mrs. Armstrong yang sedang menjalani magang kampus di sebuah perusahaan besar PT.Chankimha yang dipimpin lan...