Asmara - FreenBecky

Bab.76 - Resepsi Pernikahan

Hari ini adalah hari resepsi pernikahan Freen Sarocha Chankimha dan Rebecca Patricia Armstrong. Hari ini tepat pada tanggal 8 bulan Agustus yang juga bertepatan dengan tanggal dan bulan lahir Freen Sarocha Chankimha.

26 tahun yang lalu, bayi kecil yang sangat lucu dan menggemaskan itu kini telah tumbuh menjadi gadis cantik sekaligus tampan yang sangat luar biasa. Gadis yang sangat berwibawa dan di segani oleh banyak orang karena prestasi dan kegigihannya dalam pekerjaan. Gadis yang terkenal dingin dan tegas di kantor dan lingkungan sekitarnya. Sejak kecil Freen selalu di didik oleh orang tuanya untuk menjadi gadis yang sempurna. Itulah salah satu alasan mengapa Freen mempunyai sifat dan sikap seperti itu.

Freen adalah gadis yang berwajah tanpa ekspresi, dia tidak pernah memperlihatkan senyumannya atau kesedihannya di depan semua orang. Bahkan senyumannya itu malah membuat orang yang melihatnya menjadi ketar ketir dibuatnya.

Tapi jangan salah, gadis itu punya satu kelemahan, dan kelemahannya adalah istrinya yang bernama Rebecca Patricia Armstrong. Freen akan menjadi gadis yang sangat lemah, bahkan tidak memperdulikan harga dirinya sendiri jika sudah berhubungan dengan gadisnya itu. Becky adalah cinta pertamanya, gadis itu yang sudah merubah kehidupannya menjadi sangat berwarna.

Bayi kecil 26 tahun yang lalu itu kini sudah menjadi kepala keluarga, dia mengemban tugas untuk selalu menjaga, membahagiakan, mencintai dan merawat gadis lain yang tak memiliki hubungan darah dengannya. Siapa lagi gadis itu kalau bukan Becky istri tercintanya.

Kisah cinta mereka terjadi seperti sebuah misteri. Yang awalnya mereka bertemu secara tak terduga, seiring berjalannya waktu semakin sering di pertemukan, dan ternyata ada seorang Richie Armstrong di antara mereka berdua. Richie adalah kakak Becky, dan Richie juga sahabat Freen.

Tuhan memang Maha Adil. Kebahagiaan yang sesungguhnya tidak ada yang instan sama sekali. Semua itu butuh perjuangan, bahkan airmata juga menjadi saksi bisu tercapainya kebahagiaan mereka hari ini.

Tepat pukul 00:00 dini hari.

Becky membawa sebuah kue tart berukuran mini berbentuk bulat dengan 1 lilin kecil yang sudah menancap dan menyala di atasnya. Dia sengaja memberikan kue tart itu dengan penuh artian. Kue tart memang sebagai ciri khas orang yang sedang berulang tahun, bentuk bulat melambangkan cintanya kepada suaminya yang tak berujung, sedangkan 1 lilin yang menancap dan menyala di atasnya melambangkan cintanya hanya ada 1 dan itu untuk menyinari hati dan hidup suami tercintanya. Tidak perlu kue tart berukuran besar, kalau mini pun masih bisa membuat seorang Freen meneteskan airmata bahagianya.

Saat ini Becky tengah menekuk lututnya setengah berdiri tepat di sisi ranjang samping Freen yang tengah tertidur pulas. Di tangannya sudah memegang kue tart dengan 1 lilin yang sudah menancap dan menyala di atasnya.

"Sayang, selamat ulang tahun" -Bisik Becky lembut tepat di telinga suaminya.

Freen yang mendengar bisikan lembut dari istrinya pun terlihat mulai membuka matanya secara perlahan. Saat dia melihat apa yang tengah di bawa oleh istrinya di tangannya, dia langsung tersenyum dan segera merubah posisinya menjadi duduk di atas ranjang sambil memandang ke arah istrinya.

"Selamat ulang tahun suamiku Freen Sarocha Chankimha. Semoga panjang umur, sehat dan bahagia selalu" -Ucap Becky lembut sambil tersenyum.

Freen tersenyum mendengar doa yang di ucapkan istrinya itu kepadanya. Ntah mengapa, saat dia melihat kejutan dari istrinya itu, matanya langsung kerkaca-kaca. Dia merasakan hal yang luar biasa bahagia karena ini adalah hari ulang tahunnya yang pertama setelah dia menikah. Selama 26 tahun ini, hari ini adalah hari paling bahagianya ketika dia merayakan ulang tahunnya. Iya, itu karena istrinya Becky adalah cinta pertama dan terakhir untuk Freen. Cinta yang berbeda artian dengan cintanya kepada kedua orang tuanya.