Bab.64 - Kepergok Sahabat

4.1K 305 14
                                    

Ke esokan paginya, terlihat Freen yang saat ini tengah di suapi bubur oleh gadis yang sangat-sangat dia cintai.

Becky merasa semua ini masih seperti mimpi, pasalnya seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa kekasihnya itu telah mengalami kejadian yang sangat luar biasa di luar nalar akal sehat manusia.

Bagaimana tidak, Freen tenggelam tak sadarkan diri di dasar sungai selama beberapa jam dengan tangan terikat ke belakang, otomatis dia pasti kesulitan untuk berenang. Saat Richie berhasil menemukannya ternyata dia masih bertahan hidup meskipun dalam keadaan yang sangat buruk, sekujur tubuhnya penuh dengan luka dan lebam, kakinya mengalami patah tulang karena tersangkut di batu besar.

Tidak hanya sampai disitu saja, lalu kemudian dia mengalami kritis selama berhari-hari, dia mengalami kejang di ruang ICU yang mengakibatkan dia hampir saja meninggal dunia karena jantungnya berhenti berdetak dalam beberapa detik.

Ini semua adalah sebuah keajaiban dari Tuhan untuk Freen. Terlebih lagi, itu pasti karena doa-doa yang sangat tulus dari orang-orang yang sangat mencintai dan menyayangi CEO Muda PT. Chankimha itu. Terutama doa-doa dari gadisnya yang tak pernah berhenti untuk mendoakan, merawat dan menjaganya dengan tulus dan sangat baik.

Freen sangat beruntung memiliki gadis seperti Rebecca Patricia Armstrong. Dan Becky juga sangat bersyukur memiliki kekasih seperti Freen Sarocha Chankimha. Mereka sama-sama beruntung dan bersyukur memiliki satu sama lain.

Semakin bertambahnya jam, kondisi Freen terlihat semakin membaik, tidak perlu ditanyakan lagi mengapa hal itu bisa terjadi, sudah pasti itu semua karena ada gadisnya yang selalu merawat dan menjaganya sebaik mungkin.

"Aku sudah kenyang sayang, aku mau minum" -Freen

Ntah mengapa, semenjak Freen terbangun dari komanya kemarin, kini dia terlihat sangat manja pada kekasihnya itu, mungkin itu semua karena Freen sangat merindukan dan tidak mau kehilangan gadisnya itu.

"Kau belum menghabiskan buburmu sayang, bahkan ini masih belum habis setengahnya. Aku akan mengambilkanmu minum, tapi setelah itu kau harus menghabiskan buburnya agar kau bisa cepat sembuh dan segera kembali ke rumah kita" -Ucap Becky yang kini telah mengambilkan segelas susu untuk kekasihnya.

Becky membantu kekasihnya meminum susu itu, dia tidak akan membiarkan kekasihnya melakukannya sendiri. Dia akan berusaha menjaga dan merawatnya dengan sebaik mungkin. Freen meminumnya hingga menyisakan setengahnya.

"Terimakasih sayang. Tapi aku sudah sangat kenyang sekarang, lihatlah perutku sudah membuncit sekarang" -Ucap Freen mencari alasan.

Freen tidak mau menghabiskan buburnya bukan karena dia sudah kenyang, tapi itu karena dia tidak menyukai bubur yang baru saja dia makan. Menurutnya rasanya itu sangat aneh dan tidak enak, buburnya sangat lembut, tapi dia bahkan menelannya sangat lama, bubur itu seperti tidak bisa masuk melalui tenggorokannya. Dia sepertinya lebih merindukan masakan gadisnya itu.

"Kau jangan membohongiku sayang. Perutmu terlihat masih rata, kau tidak makan selama hampir 2 minggu lamanya, jadi perutmu itu pasti juga membutuhkan asupan makanan sayang. Ini buburnya dibuat khusus untukmu, banyak kandungan nutrisi di dalamnya, kau harus menghabiskannya agar kau bisa cepat sembuh dan segera kembali pulang ke rumah kita. Katanya kau mau segera menyelesaikan misimu itu, tapi kalau kau tidak mau makan, bagaimana caramu bisa cepat sembuh? Kau bahkan tidak akan punya tenaga untuk memakanku nanti" -Becky

Mendengar ucapan dari gadisnya itu, dia terlihat tengah berpikir dalam sesaat. Apa yang dikatakan oleh gadisnya memang ada benarnya juga, kalau dia tidak makan, dia pasti akan lemas, dia tidak bisa cepat sembuh dan kembali pulang, itu malah akan membuatnya semakin lama tinggal di rumah sakit, dia tidak akan bisa segera menyelesaikan misinya itu, dia tidak mau menundanya terlalu lama, dia tidak akan pernah sanggup. Bahkan sekarang saja setiap kali dia melihat bibir berbentuk hati milik gadisnya rasanya hasratnya itu seperti sudah sampai di ubun-ubun kepalanya.

Asmara - FreenBeckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang