Bab.24 - Ancaman

4.7K 269 18
                                    

Hingga kini waktu menunjukkan pukul 19:00

Mobil sport warna putih itu meluncur dengan santai di halaman depan rumah pacarnya. Dia mematikan mesin dan turun dari dalam mobilnya, tapi di depan pintu rumah besar itu sudah ada seseorang yang ntah sejak kapan sudah berada di sana.

Saat keduanya sudah bertemu, mereka saling menatap cukup lama satu sama lain, bukan karena mereka sudah lama tak bertemu, itu karena mereka terpesona melihat keindahan ciptaan Tuhan satu sama lain.

Ya, malam ini mereka berdua sama-sama tampil dengan sangat cantik dan anggun, Becky memakai dress yang senada dengan pacarnya, dress berwarna merah, kalian sendiri pasti bisa membayangkan bagaimana cantik dan anggunnya seorang Freen Sarocha dan pacarnya yang bernama Becky Armstrong. Eeits, tapi cukup kalian bayangkan saja, jangan coba-coba untuk memilikinya, karena kalian tak akan mampu untuk melawan pawangnya.

Hingga suara deheman pun membuyarkan pandangan mereka satu sama lain. Itu adalah Richie, siapa lagi kalau bukan si tukang jahil sekaligus sahabat baik pacar adiknya.

"Ekhmm.. Kalian berdua seperti pasangan kekasih yang sedang terpukau saat melihat satu sama lain" -Richie

Raut wajah gugup dan terkejut tiba-tiba menyerang mereka berdua secara bersamaan. Tapi mereka berdua buru-buru menormalkannya kembali.

"Kau yang terpukau melihat kedatanganku Richie" -Ucap Freen datar

"Sudahlah phii Freen, jangan hiraukan si jomblo ini, ayo kita pergi sekarang" -Becky

"Aku akan menemui orang tuamu dulu dan meminta ijin padanya untuk mengajakmu pergi malam ini" -Freen

"Baiklah, ayo masuk, mereka ada di dalam" -Becky

"Ooeiyy Beck.. Kau juga sama denganku, sama-sama jomblo" -Richie

Becky hanya menjulurkan lidahnya ke arah Richie tanda sebuah ejekan.

Mereka berdua berjalan masuk ke dalam rumah. Sedangkan Richie terlihat diam dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal melihat kepergian adik serta sahabatnya itu.

"Selamat malam Mr. dan Mrs. Armstrong" -Ucap Freen sambil mengatupkan kedua tangannya.

"Iya Freen, kau pasti akan mengajak Becky keluar, pergilah sekarang, sejak tadi Becky sudah menunggu kedatanganmu" -Ucap dad Beck tersenyum

"Iya, kami mengijinkan kalian berdua pergi malam ini, kami yakin kalau kau pasti bisa menjaga adikmu dengan baik Freen. Bersenang-senanglah malam ini, sudah cukup lama kalian tak menikmati cuaca malam berdua di luar rumah" -Ucap mom Beck tersenyum

"Terimakasih Mr. dan Mrs. Kalau begitu kami permisi dulu" -Freen

Mereka berdua berjalan ke arah mobil sport berwarna putih itu. Lalu Freen membukakan pintu untuk pacarnya. Freen mengitari depan mobilnya dan duduk di kursi kemudi.

"Malam ini kau sangat cantik sayang" -Ucap Freen tersenyum

Becky tersipu malu mendengar ucapan dari pacarnya ini. Meskipun ini bukanlah kali pertama Freen mengucapkan kata-kata itu, tapi kali ini rasanya sangat berbeda.

"Kau juga sangat cantik malam ini honey, apa ini mobil barumu?" -Becky

Freen menghidupkan mobilnya dan mobil itu kini berjalan keluar dari halaman rumah keluarga Armstrong.

"Iya, mobilku yang lama sudah rusak karena tragedi kecelakaan itu. Jadi aku membutuhkan mobil baru untuk menjemputmu setiap saat" -Freen

"Apa mobil ini hanya akan kau gunakan untuk menjemputku saja" -Becky

"Ya lebih tepatnya seperti itu, tapi aku juga akan menggunakannya untuk mengantarku kemanapun yang aku mau" -Freen

"Kemana kau akan mengajakku pergi malam ini sayang?" -Becky

Asmara - FreenBeckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang