Tak perlu menunggu waktu yang lama, akhirnya mobil mereka sampai di depan rumah dokter Yura, itu karena Mr. Chankimha mengemudi dengan kecepatan tinggi agar bisa segera sampai di sana.
Mereka semua turun dari dalam mobil, Mr. Chankimha memencet tombol bel berulang kali, setelah menunggu beberapa detik, pintu itu pun terbuka.
"Freen, kau kesini, ada apa?" -Ucap mom Yura heran, karena Freen datang bersama keluarganya.
"Kedatangan kami kesini untuk bertemu dengan dokter Yura, ada urusan yang harus segera kami selesaikan dengannya" -Dad Freen
"Maaf, tapi Yura saat ini tak ada di rumah, sejak 2 hari yang lalu dia tak pulang ke rumah ini" -Mom Yura
"Anda jangan coba-coba untuk membohongi kami, kami yakin dokter Yura saat ini pasti ada di dalam" -Ucap dad Freen tegas
"Saya tak membohongi kalian, saya sendiri sudah beberapa hari ini tak bertemu dengannya, saya juga sudah berulang kali menghubungi nomor ponselnya, tapi nomornya juga tidak aktif. Saya juga sangat mengkhawatirkan keadaannya, karena tak biasanya dia menghilang tanpa kabar seperti ini. Memangnya apa yang terjadi, mengapa kalian bersikeras untuk bertemu dengan Yura" -Mom Yura
"Dia sudah dengan sengaja ingin mencelakakan putriku, Freen putriku, dia mengatakan kalau Freen mengalami infeksi di dalam kepalanya, dan dia dengan sengaja memberikan obat-obatan yang bisa merusak kesehatan putriku, padahal putriku sudah baik-baik saja, tapi dia sudah memanipulasi semuanya, dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya sekarang juga!!" -Jelas dad Freen tegas
"Tidak mungkin tuan, putriku tak mungkin melakukan perbuatan sekeji itu, dia adalah seorang dokter, tidak mungkin dia dengan sengaja melakukan itu semua pada pasiennya, ini semua pasti hanya kesalahan, kalian jangan menuduh Yura seperti itu" -Mom Yura
"Tapi itulah kenyataannya nyonya. Putrimu itu sangat keji, ntah apa yang ada dalam pikirannya, sampai dia tega melakukan itu semua pada putriku, selama ini kami selalu baik padanya. Anda jangan coba-coba untuk melindungi dia nyonya, dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya" -Dad Freen
"Tapi saya tak membohongi kalian, Yura memang tak ada di rumah ini" -Mom Yura
Dad Freen yang sudah kehilangan kesabaran dan penuh amarah, dia menerobos masuk untuk mencari dokter Yura.
"Yura.. Keluarlah.. Kau harus mempertanggung jawabkan perbuatanmu, kau jangan bersembunyi seperti se ekor binatang. Jangan jadi pengecut Yura!! Cepat keluarlah Yura!!" -Teriak Dad Freen mengelilingi rumah Yura
Freen dan yang lainnya ikut masuk ke dalam untuk mencari keberadaan Yura, tapi mereka semua tak menemukannya.
"Kalian sudah melihatnya sendiri kan, saya tak membohongi kalian, Yura saat ini memang tak ada di rumah ini, dia sudah beberapa hari ini tak pulang kerumah" -Mom Yura
"Baiklah, kali ini mungkin dia bisa lolos dari tanggung jawabnya, tapi saya akan pastikan kalau dia akan menerima balasannya karena sudah berani bermain-main dengan seorang Chankimha!!" -Ucap dad Freen tegas
Mereka semua kembali ke dalam mobil dengan perasaan yang masih penuh dengan amarah. Saat ini mereka sedang dalam perjalanan untuk pulang kerumah.
Beberapa saat kemudian mobil mereka sampai di depan rumah. Mereka semua masuk ke dalam dan kini mereka sedang berkumpul di ruang tengah.
"Sepertinya dia sengaja menghilang karena dia sudah tau kalau kita mengetahui niat busuknya itu" -Dad Freen
"Aku rasa juga seperti itu" -Freen
"Kali ini dia bisa lolos, tapi daddy akan pastikan kalau dia akan segera mendapatkan balasannya. Daddy akan mengerahkan anak buah daddy untuk mencari keberadaannya, mau dia hidup atau mati, mereka harus membawanya ke hadapan daddy" -Dad Freen
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara - FreenBecky
Fiksi PenggemarRebecca Patricia Armstrong atau lebih akrab di panggil Becky, seorang mahasiswi cantik dan pintar, anak pemilik kampus dari pasangan Mr. dan Mrs. Armstrong yang sedang menjalani magang kampus di sebuah perusahaan besar PT.Chankimha yang dipimpin lan...