Bab.31 - Kembali Bersama

4.8K 338 21
                                    

"Permisi nona, bisakah kita bertukar tempat duduk?"

"Apa maksud anda?" -Penumpang

"Orang yang ada di samping anda itu adalah tunangan saya"

"Anda jangan mengarang cerita" -Ucap Penumpang itu terkejut, karena melihat mereka berdua sama-sama perempuan

"Anda bisa lihat cincin di jari saya ini, dan lihatlah cincin yang ada di jari orang yang ada di sebelah anda itu"

Penumpang itu memperhatikan cincin mereka secara bergantian, dan memang benar cincin mereka terlihat sama persis, tapi sepertinya penumpang itu masih belum mau bertukar tempat duduk dengannya.

Orang itu memberikan beberapa lembar uang yang jumlahnya lumayan banyak pada penumpang itu agar mau bertukar tempat dengannya. Dan akhirnya mereka kini sudah bertukar tempat duduk.

Becky masih tak menyadari dengan siapa dia duduk saat ini, itu karena dia masih tertidur dengan sangat lelap. Orang itu melepaskan earphone di telinga Becky, lalu mematikan lagu yang sedang dia putar di ponselnya itu. Orang itu nampak tersenyum saat memperhatikan wajah Becky yang sedang terlelap dengan wajah yang teduh dan nyaman. Kepala Becky masih bersandar di bahu orang yang ada di sebelahnya itu. Orang itu juga membelai lembut rambut Becky. Becky sama sekali tak merasa terganggu dengan perlakukan orang itu, mungkin karena saking lelapnya dia tidur.

Becky tertidur hampir 3 jam lamanya, sampai orang yang ada di sebelahnya itu pun juga ikut terlelap. Becky kini terlihat mulai mengerjapkan matanya, saat ini dia sudah terbangun, dia baru menyadari orang yang ada di sebelahnya itu, betapa sangat terkejutnya dia saat melihat siapa orang yang saat ini tengah tertidur pulas sambil duduk di sampingnya itu.

Deg.. Deg.. Deg..

Detak jantungnya seketika berdetak dengan kencang, antara terkejut sekaligus senang saat melihatnya.

Dia menepuk-nepuk kedua pipinya secara bergantian untuk mengembalikan kesadarannya, mungkin saja saat ini dia masih berada di alam mimpi.

Hingga orang yang ada di sampingnya itu pun akhirnya terbangun dari tidurnya. Saat membuka matanya, orang itu tersenyum pada Becky.

"Sayang" -Ucap Freen tersenyum

"Phii Freen, kenapa kau bisa ada disini?" -Becky

"Karena aku sangat mencintaimu" -Ucap Freen tersenyum

"Berhentilah berbicara seperti itu padaku" -Ucap Becky yang kini sudah mengalihkan pandangannya ke arah jendela kaca di sampingnya.

"Aku akan memastikan kalau pacarku ini akan baik-baik saja sampai di Inggris. Dan aku sudah berjanji padamu, bahwa aku akan membuktikan kebenarannya padamu, hari ini aku membawa bukti itu untukmu" -Freen

Becky mengalihkan pandangannya ke arah Freen.

"Bukti apa yang kau maksud?" -Becky

Freen mengambil ponselnya di saku celananya, lalu mulai memutar video yang tadi dia rekam di galeri ponselnya itu. Itu adalah rekaman pengakuan dari dokter Yura. Di video itu dokter Yura menjelaskan semuanya.

(Becky, tolong maafkan aku karena sudah membuat hubungan kalian berdua menjadi seperti ini, aku mengakui semua kesalahanku, aku sudah dibutakan oleh cinta, disini akulah yang bersalah, aku sangat terobsesi dengan Freen. Padahal dia sama sekali tak mencintaiku, dia sangat mencintaimu Beck, aku pernah mengungkapkan perasaan cintaku pada Freen, tapi dia dengan tegas menolakku itu semua karena dia hanya mencintaimu. Saat itu yang ada di pikiranku hanya satu, bagaimana caranya agar aku bisa selalu dekat dengan Freen, aku sengaja membuatnya semakin sakit agar dia terus bergantung padaku. Saat rencanaku itu akhirnya terbongkar, aku pernah menemuinya lagi waktu kalian sedang menginap di penginapan restoran, aku meminta Freen untuk meninggalkanmu dan hidup bersamaku, tapi lagi-lagi dia menolakku dengan alasan yang masih sama, itu karena Freen hanya mencintaimu Beck, aku mengatakan pada Freen kalau aku tak bisa mendapatkanmu, kau juga tak akan pernah bisa mendapatkannya, ini semua adalah rencanaku untuk merusak hubungan kalian, aku mau kau membenci Freen dan meninggalkannya sendiri. Foto dan surat yang aku kirimkan padamu itu semua hanyalah rekayasaku belaka. Saat itu Freen sedang pingsan dirumahku, aku sengaja memanfaatkan kondisinya pada waktu itu dan mengambil foto mesra itu dengannya, awalnya aku berpikir untuk menjadikan foto itu sebagai koleksiku sendiri, tapi karena Freen lebih memilihmu dari pada aku, jadi aku mengirimkannya padamu. Dan ternyata aku berhasil membuat hubungan kalian berdua menjadi seperti saat ini. Aku sangat menyesal atas perbuatanku Beck, aku mohon tolong maafkan aku) -Pengakuan dokter Yura

Asmara - FreenBeckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang