Bab.46 - Merayakan Keberhasilan Pertama

3.3K 228 12
                                    

Setelah bercinta hampir sekitar 2 jam lamanya. Saat ini mereka berdua terlihat sedang bersiap untuk datang ke rumah keluarga Chankimha.

Seperti rencana mereka sebelumnya, Freen akan memberitau orang tuanya kalau dia telah berhasil memenangkan tender mega proyek pertamanya. Meskipun sudah bisa di pastikan kalau daddy nya pasti sudah mengetahui kabar ini dari kolega-koleganya, tapi Freen dan Becky ingin memberitau langsung kepada mereka bahwa mereka sanggup menerima tantangan dari daddy nya itu.

"Bagaimana penampilanku sayang, apa aku sudah terlihat cantik?" -Ucap Becky yang kini sedang memutar tubuhnya di depan kekasihnya

"Sangat sempurna dan sangat-sangat cantik. Sudah sering kali aku katakan padamu, meskipun kau baru bangun tidur sekalipun, kau tetap terlihat sangat cantik sayang. Tidak ada yang bisa menandingi kecantikanmu di dunia ini, kau bukan hanya cantik wajah dan tubuhmu saja, tapi hatimu juga sangat cantik sama seperti orangnya" -Ucap Freen tersenyum

"Aww.. Aku meleleh sayang. Tapi kau terlalu berlebihan" -Becky

Freen menarik tangan Becky untuk menghadap ke kaca rias. Lalu Freen memeluknya dari belakang, dia juga menyandarkan kepalanya di bahu gadisnya itu.

"Lihatlah baik-baik ke arah kaca yang ada di depanmu ini sayang. Apa ada yang salah dengan apa yang telah aku katakan padamu hmm.. Cupp" -Ucap Freen lembut sambil mencium pipi gadisnya sekilas

Becky tersenyum dengan perlakuan kekasihnya itu.

"Iya, kau benar sayang, aku bisa melihatnya tanpa celah sedikitpun, bahkan aku tidak bisa melihat kekurangannya sedikitpun melalui kaca di depanku ini, sangat-sangat sempurna, sungguh indah ciptaan Tuhan ini, dan orang itu adalah kau sayang. Siapa kau sebenarnya? Apakah kau seorang bidadari?" -Ucap Becky tersenyum sambil memegang sebelah pipi kekasihnya yang masih menyandarkan kepalanya di bahunya

Freen semakin mengeratkan pelukannya di tubuh gadisnya itu.

"Sudah pandai merayu ya kau rupanya. Siapa yang mengajarimu hmm" -Ucap Freen tersenyum

"Aku tidak sedang merayu. Itu memang kenyataannya sayang" -Becky

"Hmm.. Aku jadi ingin memakanmu lagi kalau begini" -Freen

Freen menyibakkan rambut Becky yang menghalangi lehernya, lalu menciumi leher jenjang gadisnya itu lembut, hembusan nafasnya terdengar sangat merdu di telinga Becky, sampai Becky pun mendongakkan kepalanya. Tapi Becky yang tiba-tiba tersadar, dia segera melepaskan pelukan kekasihnya itu. Lalu membalikkan badannya ke arah kekasihnya.

"No.. No.. No.. Kita baru saja bercinta sayang, jangan membuat riasanku hancur lagi, aku ingin tampil cantik di depan orang tuamu. Sudah, ayo kita berangkat sekarang. Nanti keburu malam" -Ucap Becky sambil menggoyangkan jari telunjuknya di depan Freen tanda penolakan

Freen tersenyum melihat wajah panik gadisnya itu.

"Kenapa kau sangat lucu dan menggemaskan hmm. Aku tau kalau kau pasti juga sangat menginginkannya lagi, mengapa kita harus terburu-buru ke rumah daddy, kita bisa menundanya kalau kau mau" -Freen

"Tidak sayang, aku sudah bersiap sekarang, kita hanya tinggal berangkat, lihatlah, aku sudah bersiap sekarang" -Becky

"Yasudah, kalau begitu nanti saja sepulang dari rumah daddy kita lanjutkan lagi ronde berikutnya" -Ucap Freen menggoda

"Sayaaaaaaaang.....!!" -Teriak Becky sambil berkacak pinggang

"Iya sayang, ampuuun.. Aku hanya becanda saja" -Ucap Freen tersenyum menunjukkan deretan giginya sambil mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V

"Ayo kita berangkat sekarang" -Ucap Becky yang kini sudah melangkahkan kakinya keluar dari dalam kamar

Freen menggelengkan kepalanya tersenyum dan berjalan mengikuti gadisnya.

Asmara - FreenBeckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang