Beberapa saat kemudian, mobil sport berwarna putih itu sudah terparkir di halaman rumah keluarga Armstrong.
Dia turun dari mobilnya dan berjalan ke arah pintu, dia memencet tombol bel berulang kali, sampai akhirnya pintu itu pun terbuka.
"Freen, kau kesini nak, syukurlah?" -Ucap mom Beck senang
"Selamat sore Mrs. apa saya bisa bertemu dengan Becky?" -Freen
"Iya, ayo masuklah, dia ada di dalam kamarnya sekarang" -Mom Beck
Di dalam perjalanan menuju kamar Becky, mommy Becky menceritakan kembali tentang apa yang sedang di alami Becky saat ini, lagi-lagi hal itu membuat Freen semakin merasa bersalah pada pacarnya.
Mommy Becky membuka pintu kamar putrinya. Dan terlihat Becky yang saat ini sedang meringkuk menyamping di atas ranjang.
"Sayang, ini ada Freen yang ingin bertemu denganmu, bangunlah nak" -Mom Beck
Becky mendengarnya, tapi dia masih tetap pada posisinya. Meringkuk menyamping membelakangi Freen dan mommy nya.
Mommy Becky yang melihat sikap Becky yang tak biasanya saat ada Freen, kini dia sudah tau apa yang sedang terjadi pada putrinya itu, dia pun segera meninggalkan mereka berdua di dalam kamarnya, dia ingin Becky dan Freen segera menyelesaikan masalah diantar mereka agar tak semakin berlarut-larut, dia menganggap pertengkaran antara saudara seperti ini adalah hal yang wajar, dia berpikir bahwa ini sama seperti saat Becky dan Richie ada masalah.
"Yasudah, mommy tinggal ke bawah dulu kalau begitu. Segera selesaikan masalah kalian jika memang sedang ada masalah di antara kalian saat ini" -Mom Beck
Mommy Becky sudah kembali ke lantai bawah, saat ini Freen dan Becky hanya berdua di dalam kamar. Ini adalah pertama kalinya Freen masuk ke dalam kamar pacarnya, dia memperhatikan sekitar, sangat rapi dan cantik dengan perpaduan warna putih dan pink, cocok untuk gadisnya yang suka meringkuk manja padanya, ada banyak boneka di kamar ini, sepertinya pacarnya ini sangat menyukai boneka, lalu pandangannya tertuju pada bingkai foto kecil diatas meja rias, dia tersenyum saat melihat ada foto dirinya bersama Becky di kamar ini. Lalu dia berjalan menghampiri Becky yang masih setia membelakanginya.
"Sayang, maafkan aku" -Freen
Hanya kata itu yang saat ini mampu Freen ucapkan."Untuk apa kau datang kesini, pulanglah, tak ada gunanya lagi kau kesini" -Ucap Becky dingin
"Aku kesini karena aku ingin memperbaiki semuanya, aku tau aku salah karena sudah tak jujur padamu. Tapi kau harus tau, kalau aku sama sekali tak pernah mencintai Yura, aku hanya mencintaimu sayang, tolong maafkan aku" -Ucap Freen lembut
Freen berjalan ke arah depan Becky yang masih meringkuk membelakanginya, tapi Becky dengan segera membalikkan badannya untuk membelakangi Freen lagi.
"Tak ada gunanya lagi kau minta maaf padaku, semuanya sudah terlambat" -Becky
Freen duduk di pinggir ranjang samping Becky yang masih meringkuk membelakanginya. Dia berusaha memegang lengan pacarnya itu agar berbalik menghadap ke arahnya, tapi dengan cepat Becky melepaskannya.
"Jangan sentuh aku, lebih baik kau pulang sekarang" -Ucap Becky dingin
Mendengar itu, Freen merasa seolah pacarnya ini seperti merasa jijik saat dia menyentuhnya. Tak terasa tiba-tiba airmatanya sudah menetes di pipinya. Dadanya kini terasa semakin sesak, sedangkan tenggorokannya terasa semakin tercekat.
Dia menarik nafasnya dalam-dalam, lalu menghembuskannya perlahan untuk mengatur suaranya.
"Aku akui aku memang bersalah, aku memang bodoh, aku sangat bodoh, aku kesini ingin meminta maaf padamu, aku mengakui kesalahanku, aku ingin kita kembali lagi seperti sebelumnya, lusa kita akan berlibur ke Indonesia, apa kau tak mau pergi denganku sayang" -Ucap Freen lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara - FreenBecky
FanficRebecca Patricia Armstrong atau lebih akrab di panggil Becky, seorang mahasiswi cantik dan pintar, anak pemilik kampus dari pasangan Mr. dan Mrs. Armstrong yang sedang menjalani magang kampus di sebuah perusahaan besar PT.Chankimha yang dipimpin lan...