Waktu menunjukkan pukul 12:00, itu artinya jam istirahat makan siang telah tiba.
Irrin mendatangi ruang kerja Becky untuk mengajak sahabatnya itu makan siang.
"Beck, ayo makan siang dulu, aku sudah sangat lapar sekarang" -Irrin
"Iya sama, aku juga, ayo" -Becky
Mereka berjalan menuju kantin kantor."Kerjaan hari ini sangat banyak, punggungku rasanya remuk semua karena kebanyakan duduk" -Keluh Irrin
"Itu karena kau masih penyesuaian diri Irrin, aku kemarin juga seperti itu, tapi sekarang sudah agak mendingan" -Becky
"Iya, biasanya aku hanya rebahan sambil bermain ponsel, sekarang tiba-tiba kerja, sepertinya punggungku merasa terkejut. Oh ya, hari ini adalah hari ulang tahunnya Benz, kira-kira apa kau ada ide untuk memberikan kejutan padanya -Irrin
"Aku hampir lupa kalau saja kau tak mengingatkannya. Menurutmu kita memberikan kejutan apa untuknya?" -Becky
"Ishh kau ini Beck, ditanya malah balik bertanya" -Irrin
"Hahaha.. Ya aku kan tidak tau Irrin, makanya aku juga bertanya padamu, ayo duduk disana saja, disini tempatnya sangat ramai" -Becky
Becky dan Irrin mencari meja kosong yang agak jauh dari karyawan yang lain, setelah mendapatkannya mereka pun memesan makanan dan minuman.
"Bagaimana kalau kita datang ke cafenya saja, sambil membawakan kue ulang tahun dan hadiah untuknya. Kita datang secara tiba-tiba untuk mengejutkannya" -Irrin
"Kalau ternyata dia tidak ada di cafe?" -Becky
"Ya kita makan sendiri kuenya" -Irrin
"Ishh kau ini Irrin" -Becky
"Hahaha.. Lalu aku harus menjawab apa Beck? Tapi sepertinya dia ada disana, karena dia kerjanya setiap hari hanya di cafenya itu" -Irrin
"Iya, bolehlah.. Nanti sepulang kerja kita ke cafenya Benz" -Becky
Pesanan mereka sudah datang dan saat ini mereka sedang menikmati pesanan mereka. Setelah selesai makan siang, mereka pun kembali lagi ke ruang kerja masing-masing. Kade yang melihat Becky sudah memasuki ruangannya, dia segera menghampirinya.
"Beck, setelah ini kau harus ikut Nona Boss untuk melihat proyek yang sedang kita kerjakan saat ini. Aku tak bisa menemani Nona Boss karena aku harus menyelesaikan pekerjaanku disini" -Kade
"Tapi pekerjaanku juga belum selesai phii" -Becky
Becky mencari alasan agar dia tidak berhadapan dulu dengan Nona Bossnya untuk saat ini, karena dia masih merasa kesal dengan ulah jahil Nona Boss nya tadi pagi padanya.
"Kau bisa menyelesaikannya nanti saja setelah dari sana. Nona Boss sendiri yang memintamu untuk menggantikanku, sebaiknya kau jangan menolak perintahnya" -Kade
Becky menghela nafasnya lelah.
"Baiklah, aku akan pergi dengannya" -Becky
Meskipun Becky tidak mau, tetap saja dia tidak akan pernah bisa menolak perintah dari Nona Bossnya itu.
"Setelah ini segeralah datang ke ruangannya, aku akan kembali ke ruang kerjaku dulu" -Kade
"Iya phii" -Becky
Becky berjalan dengan perasaan kesal menuju ke arah ruangan CEO. Setelah mengetuk pintu beberapa kali, tapi tak ada sahutan dari dalam, dia pun tetap masuk dan menunggunya di sofa.
"Kemana dia" -Ucap Becky sambil mengedarkan pandangannya ke segala arah.
Setelah menunggu hampir 5 menit, orang yang dicarinya pun muncul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara - FreenBecky
Fiksi PenggemarRebecca Patricia Armstrong atau lebih akrab di panggil Becky, seorang mahasiswi cantik dan pintar, anak pemilik kampus dari pasangan Mr. dan Mrs. Armstrong yang sedang menjalani magang kampus di sebuah perusahaan besar PT.Chankimha yang dipimpin lan...