Ke esokan harinya.
Sebelumnya dokter sudah memeriksa kembali perkembangan kondisi Freen saat ini. Dan dokter mengatakan kalau kondisi Freen sudah sangat baik sehingga dia bisa pulang dari rumah sakit hari ini juga. Tapi untuk kakinya yang sempat patah masih memerlukan waktu penyembuhan untuk bisa kembali pulih seperti sedia kala.
Di ruang rawat Freen, terlihat sudah ada mommy Freen dan yang pastinya ada tunangannya juga. Saat ini mereka tengah bersiap untuk pulang ke rumah Freen.
"Syukurlah, akhirnya kau sudah bisa pulang ke rumah juga sayang. Apa kau yakin akan pulang ke rumahmu sendiri nak? Apa tidak sebaiknya kau pulang ke rumah daddy dan mommy saja, biar mommy dan daddy juga bisa merawatmu setiap saat" -Ucap mom Freen yang saat ini tengah mengemas barang-barang Freen di bantu calon menantunya.
"Tidak mom, aku akan tetap pulang ke rumahku sendiri saja. Mommy tidak perlu khawatir. Mommy pasti sudah tau kalau tunanganku ini akan merawat dan menjagaku dengan sangat baik. Mommy dan daddy bisa datang ke rumahku kapan saja yang kalian mau kalau kalian ingin bertemu denganku" -Ucap Freen yang saat ini terlihat sudah duduk di kursi roda bersiap untuk pulang.
Becky terlihat tersenyum saat mendengar ucapan dari kekasihnya itu.
Untuk saat ini Freen harus menggunakan kursi roda untuk membantunya memindahkan tubuhnya. Dia juga masih belum bisa menggunakan kruk atau alat bantu jalan. Itu karena salah satu kakinya mengalami patah tulang, sedangkan kaki satunya lagi masih mengalami luka-luka dan sedikit memar, dia masih belum kuat untuk berdiri dengan satu kaki.
CEKLEKKK...
"Daddy sudah menebus obat untukmu Freen. Kau harus rutin meminumnya. Dan kau Beck, aku titip Freen padamu, pastikan kalau dia akan meminum obat ini dengan rutin dan sampai habis" -Ucap dad Beck yang baru saja datang.
"Iya Mr. saya akan memastikan kalau phii Freen akan meminum obat itu dengan rutin dan sampai habis. Saya juga akan menjaga dan merawatnya dengan sebaik mungkin" -Ucap Becky tersenyum.
"Ya sudah, apa semuanya sudah beres? Kalau sudah, lebih baik kita segera pulang sekarang" -Dad Freen
Waktu menunjukkan pukul 10:45.
Hari ini daddy Freen paginya sengaja tidak masuk kantor karena dia ingin mengurus dan mengantar kepulangan putrinya itu. Tapi saat selesai jam istirahat makan siang nanti, dia akan segera kembali lagi ke kantor putrinya untuk melanjutkan pekerjaannya.
Saat ini mereka semua terlihat baru saja keluar dari ruang rawat Freen. Becky mendorong kursi roda kekasihnya, sedangkan mommy dan daddy Freen membawa barang-barang bawaan mereka.
Mereka kini tengah dalam perjalanan menuju rumah Freen. Terlihat Becky yang tengah duduk di samping kekasihnya di kursi belakang. Sedangkan daddy dan mommy Freen duduk di kursi depan.
Freen terlihat sangat manja pada gadisnya itu, dia tengah menyandarkan kepalanya di bahu gadisnya, sedangkan sebelah tangan Becky terlihat tengah merangkul kekasihnya yang kini bersandar di bahunya. Freen merasa sangat nyaman dengan posisinya saat ini, Becky juga sesekali terlihat mengusap lembut kepala kekasihnya.
"Baru kali ini daddy merasa menjadi seorang supir mom" -Ucap dad Freen sambil melirik ke arah belakang melalui kaca kecil yang ada di atas kepalanya.
Mommy Freen yang mengerti dengan maksud dari ucapan suaminya itu pun hanya bisa tersenyum sambil ikut melirik ke arah belakang melalui kaca kecil yang ada di atas kepalanya.
"Biarkan saja dad, sesekali daddy juga harus tau bagaimana rasanya menjadi obat nyamuk" -Ucap mom Freen tersenyum.
Becky yang mendengar ucapan dari calon ayah dan ibu mertuanya itu pun seketika menjadi gugup. Terlihat wajahnya yang kian memerah menahan malu. Sedangkan Freen yang juga bisa mendengarnya pun sama sekali tidak merasa terusik. Freen dan Becky kini sudah tidak merasa malu lagi untuk mengumbar kemesraan mereka di depan kedua orangtua Freen. Itu karena mereka kini sudah mendapatkan restu dari kedua orangtua Freen dan yang pastinya mereka juga akan segera menikah setelah ini.
Beberapa saat kemudian, mobil mereka telah sampai di halaman rumah Freen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara - FreenBecky
Fiksi PenggemarRebecca Patricia Armstrong atau lebih akrab di panggil Becky, seorang mahasiswi cantik dan pintar, anak pemilik kampus dari pasangan Mr. dan Mrs. Armstrong yang sedang menjalani magang kampus di sebuah perusahaan besar PT.Chankimha yang dipimpin lan...