Bab.47 - Beban Tambahan

2.8K 213 15
                                    

Acara perayaan kemenangan tender mega proyek Freen baru saja selesai. Saat ini terlihat para tamu undangan sudah mulai pergi meninggalkan tempat acara.

Di tempat itu hanya menyisakan sedikit orang. Yang ada disana hanya petugas kebersihan bagian membereskan tempat acara, sedangkan karyawan Freen sudah pergi meninggalkan tempat itu bersama para tamu undangan yang lain.

Terlihat Freen, Becky dan kedua orangtua Freen yang kini tengah duduk dalam satu meja. Sebelumnya Freen sudah memastikan kalau tidak ada orang lain lagi di sekitar mereka saat ini.

"Tadi daddy mengatakan kalau daddy tidak perlu repot-repot mengenalkanku dengan Mr. Kenz lagi, apa sebenarnya maksud dari ucapan daddy?" -Freen

"Mr. Kenz adalah pria yang akan menjadi jodohmu nanti Freen" -Dad Freen

Deg..

Freen dan Becky merasa sangat terkejut saat mendengarnya. Detak jantung mereka seolah tidak bisa terkontrol lagi. Wajah mereka berdua kini seakan memanas meskipun hawa di tempat itu tidaklah panas.

"Tidak dad, aku tidak mau. Aku menolak perjodohan ini. Lagi pula aku belum kalah, aku masih akan terus berjuang untuk hubunganku dengan Becky" -Freen

"Iya, daddy tau itu. Kau memang masih belum kalah untuk saat ini, daddy hanya berjaga-jaga saja kalau kau kalah, kau harus menepati janjimu pada daddy. Kalau kau kalah, tidak akan ada yang namanya penolakan lagi" -Dad Freen

"Aku akan buktikan pada daddy kalau aku pasti akan memenangkan kesepakatan ini. Tender mega proyek pertamaku bisa dengan sangat mudah aku taklukkan, aku pastikan kalau aku tidak akan kalah di tender mega proyek selanjutnya" -Freen

"Buktikan saja, jangan terlalu banyak bicara Freen. Daddy mau melihat, sampai mana kau bisa memperjuangkan cintamu yang mustahil itu" -Dad Freen

"Daddy boleh saja meremehkanku untuk saat ini, tapi aku akan terus berjuang dan akan membuktikan pada daddy kalau cintaku kepada Becky bukanlah cinta yang mustahil. Lihatlah, aku dan Becky sudah bertunangan saat ini" -Ucap Freen sambil memperlihatkan cincin di jari manisnya dan di jari manis Becky

Daddy Freen tersenyum sinis saat melihatnya.

"Kalian bertunangan tanpa sepengetahuan orangtua kalian masing-masing. Daddy tidak yakin kalau orangtua Becky akan menerima pertunangan kalian ini" -Dad Freen

"Sebelumnya saya minta maaf Mr. tapi saya akan terus meyakinkan orangtua saya kalau saya dan phii Freen pantas untuk hidup bersama. Mereka sudah mulai terbuka dengan hubungan kami, dan kami akan terus berjuang untuk hubungan kami ini. Saya akan selalu berada di samping phii Freen untuk memperjuangkan cinta kami ini, kami akan membuktikan pada kalian kalau cinta kami bukanlah cinta yang mustahil seperti apa yang baru saja Mr. Chankimha katakan" -Becky

Kali ini Becky tidak mau melihat tunangannya berjuang sendirian lagi, dia merasa sudah tidak tahan lagi saat melihat tunangannya di remehkan oleh daddy nya sendiri.

Freen yang bisa melihat keberanian gadisnya itu merasa sangat senang, dia menggenggam erat tangan gadisnya seolah menyalurkan energi positif dalam dirinya untuk gadisnya.

Iya, orangtua Becky saat ini sudah mulai terbuka sedikit demi sedikit tentang hubungan mereka. Meskipun orangtua Becky terutama daddy nya masih belum bisa sepenuhnya menerima hubungan mereka, tapi itu tidaklah masalah bagi Becky dan Freen, karena mereka akan terus berusaha untuk meyakinkan orangtua Becky bahwa cinta mereka pantas dan layak untuk di perjuangkan.

Orangtua Becky sudah mulai terbuka dengan hubungan mereka, itu karena Becky selalu berusaha meyakinkan pada orang tuanya bahwa Freen adalah gadis yang sangat baik dan cocok untuk mendampingi hidupnya, terlebih lagi Freen yang selama ini selalu bersikap baik kepada Becky dan keluarganya, sebelum Freen mengenal Becky, Freen sudah mengenal Richie, dan Freen adalah lulusan terbaik sepanjang sejarah dari kampus keluarga Armstrong, itu sebabnya orangtua Becky bisa melihat ketulusan Freen dalam mencintai putrinya itu.

Asmara - FreenBeckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang