Bab.38 - Saling Berjanji

3.3K 285 10
                                    

PLAKKKK !!

BYURRRR !!

Suara tamparan dan guyuran minuman di wajah Benz tiba-tiba melayang dari tangan Freen. Freen benar-benar sudah tidak bisa lagi mengendalikan emosinya, pikirannya yang sedang kalut ditambah lagi karena dia yang melihat gadisnya sedang di goda oleh seorang pria, itu membuat emosinya semakin memuncak.

"Kau tak perlu minta maaf padanya Beck, ayo kita pulang sekarang" -Ucap Freen emosi sambil menarik pergelangan tangan Becky.

Semua orang terkejut melihat kedatangan Freen yang secara tiba-tiba.

Seketika mereka menjadi pusat perhatian di tempat itu.

Benz Berdiri dari duduknya dan terlihat sedang mengusap kasar wajahnya.

"Kau ini apa-apaan hah?!! Siapa kau berani-beraninya berbuat seperti ini padaku" -Ucap Benz emosi

"Aku tak perlu menjelaskan siapa aku, yang pasti kau sudah salah besar karena telah berani menggoda Becky" -Ucap Freen emosi

Becky dan Irrin yang melihat pertengkaran mereka seketika menjadi panik.

"Phii Freen, tenanglah. Aku bisa menjelaskan semuanya, jaga emosimu, ini tempat umum" -Ucap Becky khawatir

"Kau tak perlu menjelaskannya padaku, semuanya sudah jelas, lebih baik kita pulang sekarang" -Ucap Freen emosi sambil menarik pergelangan tangan Becky

Benz yang melihat sikap kasar Freen terhadap Becky, dia langsung menarik kembali tangan Becky dari genggaman tangan Freen.

"Lepaskan Becky!!" -Teriak Benz

Genggaman tangan Freen di pergelangan tangan Becky seketika terlepas karena telah di pisah paksa oleh Benz. Saat ini Benz tengah memegang tangan Becky.

Emosi Freen semakin memuncak. Tapi dia sadar kalau saat ini dia sedang menjadi pusat perhatian. Dia pun menyilangkan kedua tangannya di dada untuk membuatnya sedikit merasa lebih tenang.

"Katakan padanya kalau kau tak menerimanya Beck!!" -Freen

Becky melepaskan genggaman tangan Benz di tangannya.

"Benz, aku minta maaf karena aku tak bisa menerima cintamu, sebaiknya kita hanya menjadi teman baik saja. Dan selamanya akan menjadi seperti ini" -Becky

"Apa maksudmu Beck? Apa kau takut dengan dia?" -Ucap Benz sambil menunjuk wajah Freen

"Semuanya sudah jelas, Becky menolak cintamu, kenapa kau masih tidak mengerti juga? Apa kau tuli?" -Freen

"Jawab aku Beck?" -Ucap Benz memastikan

"Aku tidak mencintaimu Benz, aku tidak mencintaimu, tolong jangan memaksaku, kita hanya berteman, selama ini aku hanya menganggapmu sebagai teman baikku, sama sepeti Irrin, jangan kau rusak pertemanan kita dengan cara seperti ini" -Becky

Setelah mendengar ucapan dari Becky. Freen langsung menarik kembali pergelangan tangan Becky untuk segera meninggalkan mereka dan masuk ke dalam mobilnya.

Sedangkan Benz dan Irrin terlihat hanya diam di tempat sambil memperhatikan kepergian Becky dan Freen sampai mereka tak terlihat lagi oleh pandangan matanya.

"Awwh.. Phii Freen, tolong lepaskan, sakit" -Rintih Becky

Freen melepaskan genggaman tangannya di pergelangan tangan Becky. Becky terlihat mengusap pergelangan tangannya sambil memperhatikan tangannya yang memerah dan masih terasa sakit.

Freen membukakan pintu mobil untuk Becky.

"Masuk ke mobil" -Freen

Tapi Becky tak segera masuk. Dia masih mengusap pergelangan tangannya.

Asmara - FreenBeckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang