Asmara - FreenBecky

Bab.34 - Kembali Bekerja Dengan Nona Boss

Bangkok Thailand. Senin pagi, waktu menunjukkan pukul 05:10

Gadis pemilik gigi kelinci itu baru saja terbangun dari tidurnya. Saat ini dia sedang berada di balkon kamarnya untuk menghirup udara pagi, dia juga terlihat merentangkan kedua tangannya dan menggerakkan badannya seperti orang yang sedang berolahraga, ntah mengapa dia bisa bangun sepagi ini padahal kemarin dia juga terlihat sangat lelah karena perjalanan jauh.

Terdengar suara ponselnya yang berdering menandakan ada panggilan yang masuk di ponselnya, sejak bangun tidur dia masih belum memegang ponselnya sama sekali, dia berjalan ke arah nakas untuk mengambilnya. Dia tersenyum saat melihat nama ❤BB❤ yang sedang melakukan panggilan video di ponselnya. Dia segera menggeser tombol berwarna hijau yang ada di layar ponselnya lalu berjalan ke arah balkon untuk duduk di kursi yang ada disana.

(Selamat pagi honey, aku merindukanmu) -Ucap Becky manja

(Selamat pagi baby, aku juga merindukanmu sayang. Apa kau tak merasa lelah, ini masih jam 5 pagi tapi kau sudah bangun) -Ucap Freen tersenyum

(Aku merasa sangat lelah sayang, tapi lebih lelah lagi kalau aku harus menahan rasa rinduku ini padamu) -Becky

Freen tersenyum mendengar ucapan pacarnya itu.

(Istirahatlah yang cukup, jangan telat makan, kalau perlu kau harus minum vitamin agar tubuhmu kembali merasa segar) -Freen

(Iya sayang, kau sendiri jam segini sudah bangun, aku pikir tadi kau belum bangun) -Becky

(Ntahlah, tiba-tiba saja aku terbangun di jam segini. Nanti sampai kantor aku akan ada meeting, mungkin sekitar jam 9'an, karena proyek yang kita kerjakan waktu itu akan selesai dan sepertinya akan ada proyek baru lagi setelah ini. Tapi aku masih belum tau kapan proyek baru itu akan di mulai, aku harap nanti kau juga ikut dalam pengerjaan proyek baru selanjutnya) -Freen

(Iya sayang, kau yang semangat, aku pasti akan segera kembali lagi ke kantormu, aku juga merindukan phii Kade, dia apa kabar ya?) -Becky

(Nanti kalau kau sudah kembali lagi ke kantorku, kau akan bertemu lagi dengannya) -Freen

(Ngomong-ngomong, tentang perkataanmu yang waktu itu, apa kau serius untuk mengijinkan Irrin bekerja di kantormu?) -Becky

(Iya, aku serius, apa kau sudah mengatakan padanya?) -Freen

(Aku belum mengatakan padanya, nanti aku akan menghubunginya, dia pasti merasa sangat senang bisa mendapatkan pekerjaan langsung dari Nona Boss, terimakasih sayang) -Ucap Becky tersenyum

(Huumm.. Sama-sama) -Ucap Freen tersenyum

(Kau segeralah mandi dan bersiap untuk ke kantor, jangan lupa sarapan pagi, kau juga harus minum vitamin agar tubuhmu merasa segar) -Becky

(Aku tak mau mandi dan tak mau minum vitamin) -Freen

(Kenapa?) -Becky

(Aku mau mandi denganmu) -Freen

(Apa kau sedang menggodaku sayang?) -Becky

(Aku tak menggodamu, aku memang menginginkannya, kaulah vitaminku, aku jadi ingin memakanmu sekarang, kau terlihat sangat sexi kalau bangun tidur seperti itu) -Ucap Freen menggigit bibir bawahnya sendiri

(Sayaaang.. Berhentilah menggodaku, siapa yang akan bertanggung jawab kalau aku juga jadi menginginkannya sekarang.. Huhh) -Ucap Becky kesal

(Uhh.. Kau terlihat sangat menggemaskan kalau seperti itu. Iya.. Iya.. Aku minta maaf karena sudah menggodamu pagi-pagi begini) -Freen

(Sudah, cepat lakukan apa yang tadi aku katakan padamu, atau aku akan datang kerumahmu sekarang juga) -Becky

(Memangnya apa yang akan kau lakukan padaku kalau kau datang kerumahku sekarang?) -Freen