Ke esokan harinya. Senin pagi yang cerah.
Waktu menunjukan pukul 06:30, Freen yang baru saja membuka mata dari aktivitas mengukir mimpinya semalam, kini telah bangun dari tidurnya, dia duduk dan menyandarkan kepalanya di headboard ranjang. Dia mengambil ponselnya di atas nakas, terlihat ada pesan teks yang sudah masuk ke ponselnya.
(Selamat pagi sayang ❤.. Apa kau sudah bangun?) -Becky
Freen pun segera membalasnya.
(Maaf sayang, aku baru saja bangun tidur, entah mengapa sekarang badanku terasa remuk) -Freen
Freen memang tak biasanya bangun sesiang ini, biasanya dia bangun sebelum jam 6 pagi, dia selalu menyempatkan diri hanya untuk sekedar lari pagi di sekitar apartemennya.
(Apa kau baik-baik saja sayang, aku sangat mengkhawatirkanmu, apa aku perlu datang ke apartemenmu sekarang?) -Balas Becky terlihat khawatir
(Tak perlu sayang, ini hanya masih ada sedikit rasa nyeri, tapi kau tak perlu khawatir, aku akan baik-baik saja. Apa kau sudah bersiap untuk ke kantor?) -Freen
(Aku baru selesai mandi, setelah ini aku akan sarapan terlebih dahulu. Oh ya, sebelum berangkat ke kantor, aku akan datang ke kampus terlebih dahulu, karena ada hal yang harus aku selesaikan, setelah itu aku akan langsung ke kantor, mungkin aku akan datang terlambat hari ini) -Becky
(Baiklah, kau hati-hati dijalan, aku akan segera mandi. Aku mencintaimu. Sampai bertemu di kantor, Muuaacchhh baby ❤) -Freen
(Mmuuaacchh too honney ❤) -Becky
Mereka kini tengah bersiap dengan aktivitas masing-masing.
.
.
.Kini Becky sedang berada di dalam mobil bersama kakaknya menuju kampus.
Sedangkan Freen yang sudah bersiap untuk berangkat ke kantor, tiba-tiba ponselnya berdering, lalu dia dengan segera mengangkatnya.
"Hay Freen.. Apa nanti di jam istirahat kantor kau ada waktu sebentar untuk kita bertemu?" -Nam
"Tentu, kita akan bertemu di tempat biasa, nanti kau akan ku hubungi lagi kalau aku mau kesana" -Freen
"Baiklah, sampai bertemu nanti" -Nam
Kini panggilan telah terputus, Freen dengan segera menghidupkan mobilnya dan berangkat ke kantor.
.
.
.Sekitar beberapa menit kemudian, sampailah mobil Freen di parkiran khusus kantornya. Dia turun dari mobil dan berjalan menuju ruangannya.
Kantor terlihat sudah ramai dengan kedatangan para karyawan.
Freen berjalan melewati ruangan Becky, dia diam sejenak, memandang ruangan itu dengan sedikit tersenyum lalu berjalan lagi menuju ruangannya.
CEKLEKKK..
"Daddy" -Freen
"Ohh sayang, kau baru sampai?" -Dad Freen
"Iya, aku baru sampai, kenapa daddy tak bilang kalau daddy akan kemari" -Ucap Freen sambil berjalan memeluk daddy nya
"Sengaja ingin memberikanmu surprise, lihat siapa yang ikut daddy kesini" -Ucap dad Freen sambil menunjuk ke arah toilet di ruangan CEO.
"Hay sayang, apa kau sudah melupakan mommy mu hmm?" -Mom Freen
"Ohh mommy sayang, tak mungkin aku melupakanmu.. Cupp" -Freen berjalan ke arah mommy nya lalu mengecup pipinya sekilas
"Kemarin hari libur kau tak mengunjungi rumah, apa kau sangat sibuk di hari liburmu sayang?" -Mom Freen
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara - FreenBecky
FanfictionRebecca Patricia Armstrong atau lebih akrab di panggil Becky, seorang mahasiswi cantik dan pintar, anak pemilik kampus dari pasangan Mr. dan Mrs. Armstrong yang sedang menjalani magang kampus di sebuah perusahaan besar PT.Chankimha yang dipimpin lan...