"Phii Freen" -Ucap Becky terkejut
Mereka kini masih saling pandang dalam beberapa detik, itu karena Freen merasa sangat senang karena malam ini dia bisa bertemu dengan gadis yang sangat dia rindukan setiap hari. Sedangkan Becky masih terdiam karena masih merasa terkejut dengan kedatangan Freen yang secara tiba-tiba di depan matanya.
Hingga Freen berjalan dan duduk di bangku yang sama, tepatnya di samping Becky."Kau minum dulu sayang" -Ucap Freen sambil menyodorkan minuman yang ada di tangannya ke arah Becky.
Becky mengerjapkan matanya beberapa kali lalu memperbaiki posisi duduknya, itu dia lakukan untuk menormalkan dirinya yang saat ini merasa sangat gugup saat bertemu dengan Freen secara tiba-tiba.
"Nihh" -Ucap Freen lagi, karena Becky masih belum menerima minuman darinya.
Becky yang memang marasa sangat haus, dia pun akhirnya menerima minuman yang di berikan oleh Freen.
"Terimakasih" -Ucap Becky datar sambil menerima minuman dari Freen tapi tanpa menoleh ke arahnya.
Becky tak segera meminumnya, tapi dia terlihat sedang mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan kakaknya.
Freen yang mengerti siapa yang sedang di cari oleh pacarnya itu pun dengan segera memberitaunya.
"Richie tadi sudah pulang, dia menitipkan minuman ini untukmu, dia akan menaruh hadiah-hadiahmu di kamarmu, karena hadiah-hadiah itu sangat banyak dan merepotkan untuknya" -Freen
"Ada apa kau datang kesini. Apa sebenarnya ini memang rencana kalian berdua" -Becky
"Ini tempat umum, jadi siapa saja bisa datang untuk mengunjunginya" -Freen
"Baiklah, kau bisa menikmatinya disini, aku akan segera pulang sekarang" -Ucap Becky yang sudah berdiri dari duduknya
Tapi Freen dengan cepat menarik pergelangan tangan pacarnya itu agar tak meninggalkannya.
"Duduklah sebentar denganku, aku tak akan lama" -Freen
Mau tak mau, Becky akhirnya kembali duduk di samping Freen. Becky hanya diam tak mengeluarkan suaranya.
Freen mengambil minuman yang saat ini masih di pegang oleh pacarnya itu, dia menancapkan sedotan di minuman itu lalu memberikannya kembali ke pacarnya.
"Kau minum dulu, ini tak terlalu manis, hanya dengan sugar 50%" -Ucap Freen sambil menyodorkan kembali minuman itu ke arah Becky
Becky menerimanya lalu meminumnya hingga menyisakan setengahnya, itu karena dia merasa sudah sangat kehausan.
"Aku kesini karena aku sangat merindukanmu, maafkan aku yang saat ini tak bisa menepati janjiku untuk tak menemui, karena aku sudah sangat merasa tersiksa dengan semua ini, aku sudah tak bisa lagi untuk menahannya lebih lama lagi, setiap hari, setiap detik, yang ada di pikiranku hanya kamu sayang, cuma kamu. Hikss.. Hikss.." -Ucap Freen menangis terisak
Freen sudah tak bisa lagi menyembunyikan rasa sedihnya karena sudah terlalu lama menahan rasa rindu di hatinya terhadap gadis yang ada di sampingnya saat ini.
Becky juga sebenarnya merasakan hal yang tak jauh berbeda dari orang yang ada di sampingnya saat ini, tapi dia tetap berusaha menahannya agar tak terlihat oleh Freen.
"Berhentilah mengharapkan sesuatu yang tak akan bisa aku berikan lagi padamu" -Becky
"Aku tak akan pernah bisa berhenti untuk mencintaimu sayang, kau milikku, dan aku milikmu, kita saling memiliki satu sama lain" -Ucap Freen yang sudah menghapus jejak air matanya.
"Tapi sekarang sudah berbeda, kau harus tau itu" -Becky
"Semuanya masih sama, aku masih sama seperti saat kau pertama kali melihatku dulu, dan kau juga masih sama seperti saat pertama kali aku melihatmu dulu" -Freen
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara - FreenBecky
Fiksi PenggemarRebecca Patricia Armstrong atau lebih akrab di panggil Becky, seorang mahasiswi cantik dan pintar, anak pemilik kampus dari pasangan Mr. dan Mrs. Armstrong yang sedang menjalani magang kampus di sebuah perusahaan besar PT.Chankimha yang dipimpin lan...