Bab.33 - Kembali Ke Thailand

4.1K 275 11
                                    

London Inggris, waktu menunjukkan pukul 07:00
Sepasang kekasih itu sedang bersiap untuk melanjutkan penerbangannya kembali ke tempat asalnya, ke Bangkok Thailand.

"Sayang, apa semuanya sudah kau kemas?" -Freen

"Sudah sayang" -Becky

"Pastikan dulu semuanya, jangan sampai ada yang tertinggal" -Freen

"Iya, aku akan memastikan lagi" -Becky

"Apa kau sudah menghubungi keluargamu kalau kau akan kembali hari ini?" -Freen

"Aku belum mengabarinya, biar ini menjadi kejutan untuk mereka" -Becky

Freen sedang duduk di sofa kamar menunggu pacarnya itu berkemas barang-barang mereka, dia juga terlihat sedang memainkan ponselnya.

"Tapi kakek dan nenekmu pasti sudah memberitahu mereka" -Freen

"Aku sudah mengatakan pada mereka untuk tak memberitahu keluargaku, biar ini menjadi kejutan" -Becky

Freen mengangguk-anggukkan kepalanya sebagai jawaban. Becky berjalan menghampiri pacarnya lalu duduk di sebelahnya.

"Kau sedang apa? Dari tadi aku perhatikan kau terus memainkan ponselmu itu" -Becky

"Bukan apa-apa, hanya memposting foto kebersamaan kita yang kemarin di Instagram" -Freen

"Hahh!! Bagaimana kalau orang-orang melihatnya?" -Becky

"Tak akan ada yang melihatnya, hanya kau yang akan melihatnya" -Freen

"Hahh? Apa maksudmu?" -Becky

"Iya, kau satu satunya followers ku, semuanya sudah aku privasi, apa kau tak memperhatikannya" -Freen

"Lalu untuk apa kau memposting foto foto itu, aku sudah melihatnya, bahkan akulah yang sudah mengirimimu foto foto itu" -Becky

"Agar kau selalu mengingatnya" -Freen

Becky tersenyum mendengar jawaban dari pacarnya itu.

"Cupp.. Kau sangat menggemaskan, mana mungkin aku melupakannya, aku tak mungkin bisa melupakan bagaimana ekspresi pacarku ini saat menaiki bianglala di London Eye" -Ucap Becky tersenyum sambil mencium pipi pacarnya sekilas

"Memangnya kenapa dengan ekspresiku?" -Freen

"Sangat menggemaskan.. Uhh" -Ucap Becky sambil mencubit pipi pacarnya

"Aww.." -Teriak Freen sambil menggosok pipinya

Tokk.. Tokk.. Tokk.. (Suara ketukan pintu dari luar kamar)

Mereka yang mendengarnya pun mengalihkan pandangannya ke arah pintu. Becky segera berjalan ke arah pintu lalu membukanya.

"Iya nek" -Becky

"Di bawah ada Arsen yang mencarimu, segeralah turun untuk menemuinya, waktu kalian tak banyak, sepertinya dia sangat merindukanmu" -Nenek

"i.iiya nek" -Jawab Becky ragu-ragu sambil menoleh ke arah Freen

Freen yang mendengarnya pun seketika suasana hatinya menjadi buruk. Becky yang tau dengan apa yang sedang di rasakan oleh pacarnya itu pun kembali menghampirinya.

"Sayang, aku akan menemui Arsen dulu dibawah, kemarin dia mengatakan kalau ingin mengantar kita ke bandara, sebentar lagi aku dan dia sudah tak akan bertemu lagi dalam waktu yang lama, apa kau mau ikut kebawah untuk menemuinya? Dia hanya teman baikku sayang, percayalah padaku" -Becky

"Aku tak mau dia mengantar kita ke bandara, kita akan jauh lebih baik kalau naik taksi saja" -Freen

"Baiklah, aku akan berbicara dengannya, nanti aku akan meminta kakek saja yang mengantarkan kita ke bandara" -Becky

Asmara - FreenBeckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang