------------------------------Anara sama sekali tak mengetahui apa yang ditulis oleh Valen namun yang pasti sekarang orang-orang disekitarnya sedang membicarakan dirinya.
Valen berjalan seperti tak tahu apa-apa didepan Anara membuat wanita itu menahan kesalnya kepada pria itu. Awas saja kalau ia buat yang bukan-bukan.
-----------------------------
Satu jam yang lalu
Disisi lain seorang pria berseragam khas SMA***sedang terhayut akan permainan gitar nya di ujung koridor sekolah. Ia sepertinya sedang meratapi nasibnya yang sedari tadi tak dipedulikan oleh Putri Ana nya itu terbukti pesan yang ia kirimkan tak dibalas lagi. Apa karena ia terlalu sering mengirimkan pesan? Oh ayolah apakah salah jika ia melakukan itu?
Pria itu bernama Azaren, Azarenka Zarvara yang tak lain adalah anak Papa Arbani Zarvara dan Mama Zahra. Anak lelaki berusia 18 tahun yang sangat menyukai akan gitar dan music. Saking menyukainya ia akan membawa benda itu kemana saja ia pergi kecuali kekamar mandi.
Azaren adalah anak tunggal kaya raya yang memiliki sikap bobrok maximal,jail dan biang onar di antara persepupuan nya.Seorang cowok yang paling suka menjahili dan mengganggu seorang gadis bernama Anara yang tak lain adalah sepupu nya. Namun meski begitu ia aslinya sangat menyayangi gadis itu setelah mamanya.
Putri Ana
Kak Azar!
Aku udah berusaha bujuk kak Aksa, tapi katanya mintanya sama kak Aka.
Saran kak Aksa katanya kakak bawa gula satu kilo kerumah kak Aka biar dimasukkan lagi ke dalam grup.Nanggung amat nggak tuh
Nggak sekalian aja satu trukPutri Ana
Kalau kak Azar sanggup nggak ada salahnyaGimana dong?
Azaren menatap kesal karena tak mendapat kan balasan pesan dari gadis itu. Hingga membuatnya kembali melanjutkan nyanyian.
Kring
Valen calling
Azaren segera mengangkatnya.
"Halo"
"Lo lupa hari ini kegiatan MOS hari pertama"ucap Valen diseberang telepon
Azaren sempat terdiam sesaat lalu ia segera beranjak dari duduknya dengan gitar yang ia pegang.
"Gue lupa. Bye"ucap Azaren langsung mematikan sambungan telepon itu secara sepihak
"Nyesel gue hubungi dia"ucap Valen saat penggilan itu dimatikan secara sepihak.
Azaren berlari dengan gitar yang masih ia pegang dan tak menghiraukan tatapan penuh tanya dari orang-orang yang ia lewati.
"Rugi donk kalau nggak sambut putri Ana"ucap Azaren melajukan larinya
KAMU SEDANG MEMBACA
izin KAK! (TAMAT)
RandomIni tentang aku (Anara Zenia Agistra) anak Papa Anta dan Mama Ara dan juga cerita enam kakakku yang super protektif terhadap ku yang menyebabkan aku harus mempunyai kesabaran selembut sutra. pertanyaannya? apakah aku bisa!!! [📌 Follow author dulu b...