58 barbeque

1K 50 0
                                    

             ------------------------------

"Bagaimana dengan rencana kita semasa SMA?"ucap Rey membuat Air menatap pria itu

"Haha,,kamu masih mengingatnya?"ucap Air lalu melihat kearah Selfi dengan senyuman

"Pilihan ada ditangan mereka"lanjutnya













               ----------------------------

"Nara,ini kak Selfi. Selfi,ini Anara anaknya Mama Ara"ucap Kanaya memperkenalkan dua orang itu satu sama lain

"Senang bertemu kamu,Anara"ucap Selfi ramah dengan senyuman khasnya

Anara mengangguk dan membalas senyuman itu

"Benar kata Kafka kamu cantik dan menggemaskan"ucap Selfi membuat Anara tersipu malu

Namun tatapan ramah itu berubah tajam saat ia melihat kearah depan dimana ada Kafka yang duduk disana.

Sinis,itulah yang Anara perlihatkan.

Anara sudah tahu sekarang alasan Kafka pergi selama ini. Tidak jujur, itu yang membuat Anara marah kepada Kafka.

"Sekarang kalian udah jadi saudara. Anara senang kan punya kakak perempuan selain kak Alea?"ucap Kanaya mencoba mendekatkan kedua orang itu

Anara mengangguk

"Anara senang banget punya kakak, apalagi kakak ipar seperti kak Selfi"ucap Anara menekankan dibagian kata terpenting itu
















                 ---------------------------


"Malam adik"sapa Raksa dari panggilan video itu

"Kapan pulangnya?"tanya Anara to the point

"Kenapa? Azaren dan Valen jailin Nara?"tanya Raksa

Anara menggeleng

"Satu Minggu lagi Anara"balas Karina yang juga ikut bergabung video call bersama Anara dan Raksa

"Seriusan cuma karena pekerjaan"ucap Anara membuat dua orang itu mengangguk bingung

"Coba kameranya mode belakang"perintah Anara membuat kedua orang itu mengiyakan

"Putar kiri,ke kanan. Coba kearah pintu kamar"ucap Anara namun yang anehnya dua orang itu mau melakukannya didalam kamar hotel masing-masing

"Oke"ucapan Anara sontak membuat Karina keheranan

"Kenapa?"tanya Raksa sedangkan Karina hanya menyimak

"Kak Aka bohong,katanya ada urusan di LA. Nyatanya cuma ke luar kota, pulang-pulang malah bawa pulang istri"curhat Anara

Membuat Raksa menahan tawanya karena sebenarnya Kafka sudah memberitahukan kepadanya sebelumnya namun ia mencoba tak tahu apa-apa didepan Anara. Jujur saja diantara mereka semua(persepupuan) hanya Raksa diberi tahu. Mungkin karena Kafka menghargai Raksa sebagai kakaknya.

"Sama siapa?kapan Nara?"tanya Raksa sok polos

"Namanya Selfi,orangnya cantik,baik kelihatannya,,,"ucapan Anara terputus sendirinya

"Yang aku masalahin bukan itu kak Aksa!"kesal Anara sendiri















               -----------------------------

Lima anak remaja sudah berkumpul di gazebo dekat kolam renang dikediaman keluarga Agistra.

Percakapan mereka terlihat bak ibu-ibu yang sedang ngerumpi tetangganya yang baru beli mobil. Terutama Anara yang masih dengan muka sinisnya.

izin KAK! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang