-----------------------------"Anak gadis tapi kelakuannya kaya anak bujang aja. Banyak bikin masalah"lanjut pria itu
"Sabar mas"ucap wanita itu
"Kalau dia pulang kamu kabarin aku. Biar aku siram dia pakai siraman rohani"ucap pria itu
Hanya terdengar helaan nafas dari sang istri diseberang telepon sana.
----------------------------
Sesuai perjanjian melalui pesan yang ia kirimkan sebelumnya kepada Devano, sekarang ini Anara menunggu cowok itu diperempat tempat sebelumnya ia turun dan berjalan kaki kesekolah.
Anara sengaja meminta Devano untuk keluar dari area sekolah sepuluh menit setelah bel pulang berbunyi. Hal itu dilakukan nya agar memastikan tidak ada penghuni sekolah yang melihat dan tahu jika ia pulang dengan kapten basket itu.
Anara memainkan ponselnya sambil bersandar disalah satu tiang dihalte bus tempat ia menunggu.
"Belum ada yang jemput?"
Anara yang sedang menunduk fokus ke layar ponsel langsung menengadah kepalanya.
"Belum"balas Anara kepada Xavier yang sudah berdiri didepan nya
Anara kembali fokus ke arah ponselnya
"Mau pulang bareng?"tanya Xavier membuat Anara kembali menatap cowok itu
Anara menggeleng
"Nggak usah kak. Bentar lagi juga sampai jemputan nya"ucap Anara
Xavier tak mengatakan apapun. Anara menoleh kembali kearah cowok itu yang hanya diam dan sekarang berdiri disamping nya.
"Kak Xavi nggak pulang? Atau tunggu jemputan juga?"tanya Anara
Xavier mengangguk. Anara mengeryit tak tahu maksud dari anggukan itu. Apa jawaban pertanyaan pertama atau yang kedua.
Anara tersadar sesuatu sekarang. Ia mengecek layar ponselnya yang sudah menunjukkan tujuh menit sudah ia menunggu Devano disana yang bearti hanya sisa tiga menit lagi cowok itu tiba.
Apa yang harus Anara perbuat sekarang? Tak mungkin ia menaiki mobil Devano didepan Xavier,kan? Bisa-bisa cowok ini tahu atau mungkin menyebarkan nya ke penghuni lainnya? Tapi tidak mungkin,kan dia cowok. Bukan berarti cowok tak bisa menggosip,,,ah bingung kan jadinya,,,
Tunggu lima menit lagi,kak
Send to k'AnoK'Ano
Kenapa?Masih rame di halte
K'Ano
Oke
Lima menit lagi kakak ke sanaAnara bernafas lega setelah membaca balasan pesan dari Devano. Anara kembali menoleh kearah Xavier yang ada disampingnya. Beruntung lah cowok itu tak melihat isi pesannya.
"Belum juga datang,ya kak"ucap Anara membuat Xavier yang sedang memainkan ponselnya menggeleng
"Nunggu sampai kapan ini?"tanya Anara didalam hatinya saat ia melihat ponselnya yang sudah menunjukkan tiga menit lagi
Anara kembali menoleh kearah Xavier sekilas yang masih ada disana dan dengan posisi yang sama.
Anara beberapa kali menggoyangkan ponselnya tanpa sadar saking khawatir nya.
"Kenapa?"tanya Xavier yang menyadari itu
"Dingin"ucap Anara asal nyeletuk
Xavier melihat langit yang cerah itu membuat Anara juga ikut melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
izin KAK! (TAMAT)
RandomIni tentang aku (Anara Zenia Agistra) anak Papa Anta dan Mama Ara dan juga cerita enam kakakku yang super protektif terhadap ku yang menyebabkan aku harus mempunyai kesabaran selembut sutra. pertanyaannya? apakah aku bisa!!! [📌 Follow author dulu b...