69 Keluarga

379 23 0
                                    

                --------------------------------

"Beni Lo curang"ucap Hun

"Kita bukan pemulai,kita ini cuma melanjutkan kecurangan"ucap Beni

"Iya betul,,semangat kak"ucap Anara menyemangati Beni




                 ------------------------------

Tidak ada yang lebih penting daripada keluarga. Itu yang selalu Anara ingat didalam hatinya.

Tap

Suara pintu belakang mobil yang baru saja ditutup. Tak lama terlihat kepala seseorang yang menoleh kebelakang dari dalam mobil hitam itu.

"Ada lagi nggak barang yang tertinggal?"ucap Devano cowok bertopi hitam itu

"Aman,,semua barang udah gue masukin ke mobil"ucap Azaren yang baru selesai mengunci pintu utama rumah kediaman keluarga Agistra

"Mobil nya aman nggak,kak?"tanya Valen kepada Raksa

"Aman"ucap Raksa yang melangkah masuk kedalam mobil tepatnya disamping kemudi setelah memastikan keadaan mobil itu

"Kita berangkat sekarang?"tanya Kafka sebagai pengemudi

"Let's go!"teriak Anara kegirangan

Cewek itu duduk di bangku paling belakang diapit oleh dua cowok tampan,Dirga dan Azaren

Mobil hitam itu mulai melaju membelah jalanan yang mulai padat dengan pengendara lainnya.








               ------------------------------

Sepanjang perjalanan suasana dalam mobil itu tak pernah terdengar hening sedetikpun. Pasti ada saja kerusuhan yang terjadi didalamnya. Ada yang jail,ada yang nyanyi,ada yang teriak-teriak saat melihat sesuatu yang menakjubkan baginya dan ada pula yang bertepuk tangan yang menambah kericuhan didalam mobil itu.


"Kak tahu nggak?"ucap Anara yang membuat Devano dan Valen menoleh

"Aku bisa merasakan dua musim sekaligus sekarang"

"Kok bisa?"tanya Devano

"Musim dingin dan musim panas"ucap Anara menunjuk dua cogan disampingnya dengan cengir khas nya

Dirga mengapit leher cewek itu dan mengacak rambut yang sebelumnya terurai rapi.

"Canda kak"ucap Anara masih cekiki kan namun Dirga  tak kunjung melepaskan nya









                  ------------------------------

"Amazing"ucap Anara saat melihat pemandangan didepannya dengan jari-jari tangan membentuk persegi seolah sedang memegang kamera

"Nara noleh kebelakang"ucap Valen

Anara yang namanya dipanggil langsing menolehkan kepalanya kekiri.

Cekrek

Rupanya Valen mengambil gambar cewek itu

"Perfect"ucap Valen yang langsung membuat Anara berlari menuju cowok itu

"Kirim kak,mau posting"ucap Anara yang langsung mendapat anggukan dari Valen

Sekarang ini mereka sedang berada dipuncak untuk camping sambil menikmati keindahan alam dari atas sana.








Setelah menghabiskan waktu seharian menikmati tempat itu, di malam harinya mereka menyalakan api unggun didekat tenda yang mereka dirikan.

Mereka bertujuh duduk melingkar mengelilingi api unggun yang sudah menyala itu.

izin KAK! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang