43pesta

1.2K 63 0
                                    

     

              ---------------------------------

"Kalau Devano dan Dirga memang ada pembahasan yang harus dibicarakan saat ini. Mengenai Azaren juga akan ada rencana rapat dengannya mengenai lomba seni. Tapi mengenai Valen,belum ada rencana"jelas Awan panjang lebar

"Anara serahkan sama kak Awan. Kak Awan pasti ada ide. Iya,,kan"ucap Anara lalu beranjak dari sana

"Udah banyak pikiran ditambah mikirin lagi"ucap Awan







               -------------------------------

Beberapa hari kemudian,,

Dirga sekarang sudah berada disebuah ruangan rapat dan sudah duduk tertib disalah satu kursi disana. Tak lama pintu kembali terbuka dan memperlihatkan Valen yang juga masuk kedalam ruangan itu.

Valen kaget saat mendapati Dirga yang sudah ada disana.

Cekklek

Kedua cowok didalam ruangan kembali terkaget saat mendapati Azaren yang juga ikut masuk kedalam ruangan itu.

"Ngapain kesini?"tanya Azaren

"Lo yang ngapain kesini"sahut Valen

"Gue mah ada urusan"ucap Azaren

"Kita juga kali"ucap Valen

"Ya apa?"tanya Azaren sedangkan Dirga hanya diam dan menyimak percakapan tak berfaedah itu

"Lo lupa apa jabatan gue"ucap Valen mengangkat alisnya

"Tukang kebun"balas Azaren asal

Valen hendak melemparkan laptopnya kearah cowok itu namun terhenti karena pintu ruangan yang kembali terbuka dan masuklah beberapa siswa-siswi lainnya termasuk ketua OSIS.

"Ini kalau kita bertiga disini, siapa yang bakal jagain Nara?"ucap Valen

"Hubungi Devano"ucap Dirga

Dengan segera Valen menghubungi Devano. Sesaat kemudian memutuskan sambungan telepon.

"Gawat nih, Devano lagi latihan sekarang"ucap Valen

"Ngomong-ngomong tumben kita dipanggil sekalian bertiga"ucap Azaren

Tak lama beberapa guru pendamping masuk kedalam ruangan itu dan akhirnya memulai rapat mereka.












                ------------------------------

Anara senang bukan kepalang karena beberapa waktu kedepan ia akan bebas dari jangkauan para kakaknya.

Apalagi sekarang,Xavier datang kekelas nya guna menjemput cewek itu untuk kekantin bersama.

"Cie cie Anara"goda Elisa yang masih ada disana

"Ekhem ada yang udah ada ayang,nih"ucap Dian yang baru tiba dikelas itu

Beruntung lah semua penghuni kelas disana sudah pada keluar semua sehingga tak ada yang mendengar itu.

Anara meletakkan jari telunjuknya dibibir seolah berkata 'diamlah'

"Alah,,,mentang-mentang ada ayang kita nggak diajak kekantin bareng"canda Elisa karena nyatanya mereka juga ikut kekantin bersama Anara

"Mepet bener yang baru jadian. Eh maksudnya yang baru deket"ucap Rere

"Ih mulut kalian ember semua"ucap Anara

Sekarang hanya ada cewek berempat itu saja karena Xavier sudah beranjak dari sana guna memesan makanan untuk mereka berlima.

izin KAK! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang