67ngedate

562 31 1
                                    

        

                -----------------------------------

Jil melangkah menaiki tangga menuju ke kamarnya dengan langkah yang dipaksakan

Sepertinya bibik,sang pembantunya sedang ke pasar berbelanja bahan dapur saat ini. Kalau tidak tak mungkin bibik tak menyahut panggilan darinya.









                      ----------------------------

Ting

Krak

Prang

Jil yang mencoba tidur mendengar suara barang didapur seperti sedang digunakan seseorang.

"Bik,, tolong ambilkan obat Jaselyn di laci!"teriak Jil yang masih kesakitan itu

Tap

Tap

"Laci yang mana?"

"Kenapa belum pulang?"ucap Jil kaget saat mendapati Valen yang bertanya padanya

"Laci yang mana biar aku ambilkan"ucap Valen

"Meja belajar"ucap Jil

Valen menyodorkan obat kepada Jil

"Air"ucap Jil meminta air kepada Valen

Valen meraih gelas minum diatas nakas dan memberikan nya kepada Jil

"Kedokter aja?"ucap Valen tiba-tiba membuat Jil menatapnya datar

"Jangan lebay ini cuma sakit perut datang bulan. Bukan gestrik"ucap Jil lalu membaringkan tubuhnya diatas kasur

"Ouh"ucap Valen lalu melangkah pergi keluar dari kamar

Jil memperhatikan gerak-gerik itu. Apa iya terlalu kasar?







Tok,,tok,,

"Non Jasyeln,bibik masuk ya"ucap Bibik lalu membuka pintu kamar Jil

"Bibik masak bubur dari tadi. Pantesan aku panggil nggak nyahut"ucap Jil yang sekarang sudah agak baikan dan baru siap bersih-bersih

"Bukan bibik yang masak non,tapi teman non yang cowok tadi"ucap bibik

"Valen?tanya Jil

Bibik mengganguk


















                   ----------------------------

"Minggu besok kita double date, yuk"ucap Dian kepada Anara yang sedang membaca buku komik didalam kelas

"Boleh juga"ucap Anara

"Triple date aja"sahut Rere

"Sejak kapan lo punya pacar?"tanya Elisa membuat Anara dan Dian menatap kearah Rere

"Bukan gue,tapi lo"balas Rere membuat Anara dan Dian mengoper pandangannya kearah Elisa

"Kapan?"tanya Anara

"Apanya?"tanya Elisa

"Jadiannya"ucap Anara

"Nggak ada"balas Elisa

"Masa?"ucap Anara lagi

"Jangan ngada-ngada deh,Re"ucap Elisa kesal kearah Rere karena ucapan cewek itu ia ditatap tak percaya oleh dua cewek lainnya

"Hehehe,, gue bercanda"ucap Rere membuat Anara menatapnya kesal




















                   -------------------------------

izin KAK! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang