56 pertandingan

1K 51 2
                                    

   

                 ------------------------------

Anara meneguk minuman itu lalu kembali fokus melihat kearah lapangan yang menjadi pusat perhatian sebenarnya.

Hal itu membuat ketiga kakaknya mau tidak mau ikut memfokuskan perhatian kedepan meski kekesalan yang menyelimuti. Mereka bertambah kesal saat melihat kearah Xavier yang rupanya menyunggingkan senyum kemenangan kearah mereka.






                -----------------------------

Ailin!!

Anara beserta empat cowok disampingnya menoleh kebelakang dan mendapati dari mana suara teriakan itu yang tak lain berasal dari Dara dan Keisha sahabat Ailin sang ketua cheerleaders yang sedang menampilkan pertunjukannya.

Ailin!!

"Berisik"ucap Xavier membuat kedua cewek itu diam sejenak lalu kembali meneriaki nama Ailin



"Anara"

Elisa beserta ketiga sahabatnya yang lain baru tiba disana.

"Kenap telat?"tanya Anara

"Ada urusan mendadak"sahut Jil sambil menoleh dari arah kursi depan

Keempat cewek itu duduk berjejer dibarisan kursi didepan barisan kursi Anara.

"Semuanya?"tanya Anara

Keempat cewek itu mengangguk lalu memfokuskan perhatian kearah depannya.





Semangat!

Kali ini teriakan itu berasal dari arah depan yang tak lain dari keempat sahabat Anara.

"Berisik"ucap Valen dan Azaren bersamaan

"Namanya juga liat pertandingan. Kan nggak mungkin diam kaya burung beo"ucap Anara

Kak Ailin!
Semangat!

Kali ini Anara yang memberikan semangat

"Makin berisik"ucap Dirga membalas ucapan Anara sebelumnya lalu kembali meluruskan pandangan kearah depan


Cit

Cit

Kali ini suara decitan sepatu yang sudah mulai memenuhi area lapangan itu. Ditambah sorak-sorai semangat dari masing-masing kubu penyemangat antar sekolah yang mengikuti pertandingan itu.

Anara hanya bertepuk tangan menyaksikan nya karena bukan sekolah mereka yang bertanding saat ini. Begitupun dengan teman-teman lainnya. Namun berbeda mereka,Dian malah teriak bak kesetanan karena rupanya pacarnya merupakan salah satu dari tim lawan yang ikut bertanding saat itu.

"Bukan dari sekolah kita,ngapain lo sorak in"ucap Elisa

"Biarin,, itu urusan lain. Yang jelas ayang bebeb gue lagi bertanding"ucap Dian kegirangan

"Idih"ucap Jil dan Dara berbarengan karena geli mendengar balasan dari Dian itu



Jil menoleh kearah Anara dan menyodorkan cemilan yang ia bawa kearah cewek itu. Anara mengambilnya lalu menikmatinya.

"Mau?"ucap Jil kearah empat cowok yang memperhatikannya

"Ini masih banyak,nih"ucap Elisa lalu mengambil beberapa cemilan yang mereka beli sebelumnya dan membagikannya kepada keempat cowok disana.

"Ngomong mau aja pakek gengsi"ucap Anara tanpa menoleh sedikitpun kearah empat cowok itu














                    --------------------------

izin KAK! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang