20minta izin

2.6K 133 0
                                    


               --------------------------------

"Duluan kak. Inget dosa ditanggung sendiri bukan pemerintah!"teriak Elisa lalu beranjak dari sana menggunakan mobilnya disusul dua mobil lain yang tak lain adalah mobil Rere dan Dian

"Gue sebut dia pemberani"ucap seorang cowok yang ada diparkiran

"Caper"

Azaren segera beranjak dari sana mengunakan motor sport kesayangan nya itu dan meninggalkan teman-temannya yang lain.














                 -------------------------------

Pletak

Sebuah pukulan mendarat di ransel punggung Valen.

Anara menjewer telinga kakaknya itu yang baru saja membuka helm sesaat setelah tiba di halaman rumah keluarga Agistra.

Auh

Valen meringis karena Anara benar-benar menjewer telinga nya.

"Nggak ada ampun. Kak Alen bener-bener ngeselin"ucap Anara lalu melepaskan jeweran itu setelah melihat Valen yang memohon

"Apa liat-liat"ucap Anara karena cowok itu mengembangkan senyumnya

"Senyum aja nggak boleh?senyum itu ibadah"ucap Valen

Anara tak merespon lagi dan memutuskan untuk masuk kedalam rumah.

"Mau kemana?"tanya Anara karena Valen mengekori nya

"Masuk"balas Valen santai

"Ini rumah siapa?"tanya Anara

"Papa Ta"balas Valen kembali

"Anaknya Papa Ta,siapa?"tanya Anara lagi

"Kak Aksa"

"Yang lain"

"Emang ada yang lain"ucap Valen jail membuat Anara menginjak sepatunya

"Garang bener jadi adik"ucap Valen

"Jail banget jadi kakak"ucap Anara lalu beranjak dari sana

Valen namanya,dia tak menghiraukan apa yang telah terjadi dan malah melanjutkan langkahnya memasuki rumah itu.

"Assalamu'alaikum. Ma,,ini ada tamu nggak diajak masuk,malah main masuk terus"ucap Anara menyalami punggung tangan Ara

"Assalamu'alaikum, Mama Ra"ucap Valen lalu ikut mengalami punggung tangan Ara

"Wa'alaikum salam"

"Perasaan kalian udah lama sampainya,tapi kenapa lama masuknya"ucap Ara

"Biasa Ma,ngadepin kakak ngeselin dulu"ucap Anara membuat Ara geleng-geleng

Anara beranjak kekamar nya sedangkan Valen beranjak ke ruang makan.












               ------------------------------

"Cari pacar kak"ucap Anara yang baru turun dari lantai atas

"Apa?"tanya Valen yang sibuk dengan laptop didepannya

Valen belum pulang kerumah sedari tadi. Namun,ia sudah mengganti pakaiannya yang tak lain memakai pakaian milik Raksa.

Anara beranjak duduk diatas sofa yang berada dihadapan Valen.

"Pacar"ucap Anara

"Kamu mau pacar?"tanya Valen

"Untuk kakak"ucap Anara

izin KAK! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang