-----------------------------
"Jaga diri baik-baik ya. Buruan balik kesekolah"ucap Jil lalu melambaikan tangan nya sambil melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu
"Aku harap kamu yang baik-baik aja"ucap Anara didalam hatinya
"Lama bener, ngomongin apa kalian?"tanya Dian penasaran
"Kepo bener"ucap Jil
"Gue emang kepo. Tenang aja gue bakal tahu"ucap Dian lalu beranjak masuk kedalam mobil Jil
-------------------------------
Setelah beberapa hari berlalu dan akhirnya Anara hari ini diperbolehkan kembali ke sekolah.
Banyak bantahan dan omelan dipagi ini yang Anara dapati mulai dari berangkat sama siapa hingga tak boleh melakukan ini dan itu disekolah. Namun bantahan itu dapat diatasi oleh Anara dengan iming-iming 'janji harus ditepati,ingat dulu udah ada kesepakatan' ucap Anara membuat keenam kakaknya itu bungkam seketika.
Anara sekarang sudah berada dihalte didaerah komplek perumahan nya. Meski ia masih sedikit kewalahan berjalan menggunakan tongkat,namun menurutnya tak mengapa karena ia akan berjumpa seseorang.
Cus
Bus berhenti didepan nya dan dengan tertatih Anara mencoba menaiki bus itu.
"Butuh bantuan?"ucap seseorang membuat Anara mendongakkan kepalanya
"Kak Xavi"ucap Anara kaget lalu ia berhasil naik kedalam bus dengan bantuan sigap Xavier
"Tumben duluan naik biasanya dihalte selanjutnya,kan"ucap Anara yang sudah duduk didekat jendela
"Tadi ada urusan disana,makanya naik lebih dulu"ucap Xavier
"Ada urusan apa karena Nara,,"ucap Anara menggoda
"Maunya gimana?"
Jlep
Anara menahan nafasnya sesaat karena Xavier menatapnya dalam.
Anara dapat merasakan jantungnya yang berdetak kencang dan yang ia takuti Xavier dapat mendengarnya.
Xavier tertawa puas saat mendapati wajah Anara yang memerah dan ia tahu jika cewek itu menahan nafasnya.
"Jangan ditahan nafasnya.Kalau gugup bilang aja"ucap Xavier membuat Anara memukul lengan cowok itu kesal dan bercampur malu
Tit
Tit
Anara yang baru saja turun dari bus menoleh kearah sebuah mobil merah yang tak lain adalah mobil Elisa.
Anara dibantu Xavier naik kedalam mobil itu dan meninggalkan Xavier disana.Kalian tahu alasannya.
Xavier hanya menggelengkan kepalanya.
"Serumit ini jalan cintanya?"
"Eh tunggu dulu,,,cinta??"
Xavier segera beranjak dari sana sebelum angan-angan nya mulai merasuki pikiran nya.
----------------------------
"Ada yang aneh nggak sih,sama Nara?"ucap Azaren yang sedang memetik gitar di taman samping sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
izin KAK! (TAMAT)
RandomIni tentang aku (Anara Zenia Agistra) anak Papa Anta dan Mama Ara dan juga cerita enam kakakku yang super protektif terhadap ku yang menyebabkan aku harus mempunyai kesabaran selembut sutra. pertanyaannya? apakah aku bisa!!! [📌 Follow author dulu b...