14 masalah?

3.1K 144 0
                                    

     

                ------------------------------

Hey

Anara tersentak kaget saat seseorang menepuk pundaknya membuat ia menoleh dan menghembuskan nafasnya lega.

"Aku pikir siapa tadi"ucap Anara kepada Elisa yang nyengir kearahnya

"Ngapain?"tanya Elisa

"Nggak pa-pa kok. Yuk kita kekelas"ucap Anara menarik pergelangan tangan Elisa








                 -------------------------------

Seperti perjanjian sebelumnya,Anara sekarang sudah berdiri didepan gerbang utama sekolah guna menunggu jemputan.

"Semangat adek"ucap Valen yang sengaja menghentikan motornya disamping Anara

Anara menatap cowok itu horor.

Valen terkekeh lalu melajukan motornya meninggalkan area sekolah.

Anara menoleh saat ia merasakan ada yang memperhatikan nya. Anara lalu kembali fokus kedepan.

Tit

Anara terseyum saat sebuah mobil hitam berhenti tepat didepannya.

 

















"Siang sebelum sore kak!"teriak Anara saat mobil milik Raksa dan motor milik Kafka bertemu di persimpangan kompleks perumahan mereka.

"Ke rumah yuk"ucap Kafka

"Oke"ucap Anara

"Pulang dulu"ucap Raksa

"Iya nanti Nara pulang"ucap Anara lalu turun dari mobil itu

Anara beranjak menaiki motor sport milik Kafka dan tak lama motor itu melaju dari sana.

Raksa yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala dan ia memutuskan untuk memutar arah mobil untuk kembali ke kantor karena sebenarnya masih ada pekerjaan yang harus ia selesaikan.

"Assalamu'alaikum"salam Anara memasuki rumah besar di samping rumahnya yang tak lain adalah rumah Kafka

"Wa'alaikum salam"balas salam seorang wanita dewasa yang sedang menyiapkan makan siang di atas meja makan

"Bunda"ucap Anara lalu berlari kearah Kanaya

"Anak Bunda"balas Kanaya memeluk Anara hangat

"Eh ini baru pulang sekolah. Nggak ganti baju dulu"ucap Kanaya yang sadar jika Anara masih menggunakan seragam SMA

"Hehe,Anara tadi ketemu Kak Aka di depan komplek jadi ikut kak Aka deh"ucap Anara

"Kak Aka nya mana?"tanya Kanaya

"Masih diluar"ucap Anara

"Assalamu'alaikum"salam Kafka yang baru masuk kedalam rumah

"Wa'alaikum salam"balas salam Kanaya dan Anara

Kafka menyalami punggung tangan sang Bunda lalu segera beranjak dari sana menuju kamarnya.

"Anara makan siang disini,kan"ucap Kanaya

Anara menoleh kearah meja makan lalu mengangguk.

"Mama tahu nggak Anara disini?"tanya Kanaya

"Pasti udah dikasih tahu sama Kak Aksa"ucap Anara

Kanaya mengangguk. Tak lama Kafka kembali kelantai bawah dan berjalan kearah meja makan. Mereka bertiga mulai menikmati makanan itu.











izin KAK! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang