60 dimulai

951 39 0
                                    


                  ----------------------------

"Mungkin rencana Papi ini buat Jesslyn semakin membenci Papi. Tapi jika boleh jujur,Papi sudah berniat memilih Valen untuk Jesslyn"ucap Papi lalu sebelum benar-benar beranjak dari kamar putrinya itu

Jil mengingat ucapan sang Papi lalu kembali memejamkan matanya sesaat hingga akhirnya kembali menoleh kearah Valen yang masih kebingungan.







                    --------------------------

"Keluar"ucap Jil ketika memastikan Valen sudah pergi dari sana

"Gue tahu kalian nguping dari tadi"lanjut Jil membuat suara langkah kaki terdengar

Ketiga cewek yang bersembunyi sebelumnya menampakkan diri mereka dan terseyum kikuk kearah Jil.

"Ketahuan,ya"ucap Anara

"Nggak,cuma ketangkep"ucap Elisa

"Sabar ya Jil"ucap Dian membuat Jil mengernyit heran

"Ngomong apa sih lo"ucap Jil lalu menjewer telinga ketiga cewek itu gemas karena menguping pembicaraan nya bersama Valen

"Sorry Jil karena nggak sopan"ucap ketiga cewek itu serentak

"Gue maafin tapi ini jadi rahasia"ucap Jil

Ketiga cewek itu mengangguk cepat

"Jangan bilang siapa-siapa"ucap Jil yang kembali membuat ketiga cewek itu mengangguk

"Rere juga?"

Keempat cewek itu membalikkan badannya dan menatap kearah Rere yang berdiri di balik kotak-kotak yang berjejer disana.

"Kamu ikut nguping,Re?"tanya Jil

Rere mengangguk yang rupanya sedari tadi ia bersembunyi disebalik tembok mengintip pembicaraan Jil dan Valen









                   ---------------------------

"Pagi Anara"

"Pagi kak Xavi"balas Anara lalu menerima setangkai bunga mawar yang Anara pastikan itu diambil di taman sekolah

"Makasih,,,tapi sayang banget bunganya dipetik"ucap Anara

Mereka berdua berjalan beriringan disepanjang koridor sekolah

"Cuma setangkai"ucap Xavier

"Setangkai,dikali enam hari dalam seminggu,apa nggak habis itu bunganya"ucap Anara memukul lengan Xavier mengunakan bunga mawar itu pelan

"Iya lanjut,,,lanjut!"teriak Azaren yang sedang berdiri didepan kelasnya dengan gitar yang ia pegang

Xavier tak menghiraukannya dan menarik tangan Anara agar jalan memutar menuju koridor lainnya

"Gini nih kalau dibiarin,malah ngelunjak"ucap Azaren lalu masuk kedalam kelasnya dengan kesal








"Kembali kekelas"ucap Dirga to the point saat berpapasan dengan Anara dan Xavier

"Jam istirahat kak"balas Anara

"Nara mau apa biar kak Aga yang belikan"ucap Dirga

"Mau bebas"ucap Anara lalu benar-benar beranjak dari sana menuju kekelas nya

Dirga menatap dingin kearah Xavier namun yang ditatap hanya berjalan menjauh seolah tak tahu apa-apa.













                  ----------------------------

Kak Alen
Gembul,
pulang sekolah nanti kita jalan-jalan,ya

izin KAK! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang