Ini tentang aku (Anara Zenia Agistra) anak Papa Anta dan Mama Ara dan juga cerita enam kakakku yang super protektif terhadap ku yang menyebabkan aku harus mempunyai kesabaran selembut sutra.
pertanyaannya? apakah aku bisa!!!
[📌 Follow author dulu b...
Kiki juga melihatnya dan mencari keberadaan orang yang membuat kulkas empat pintu didepannya itu tersenyum.
"Yang mana?"tanya Kiki
"Kepo juga lu"ucap Pen
"Mana tahu bisa jadi teman seperjuangan"ucap Kiki santai membuat Dirga hanya diam karena ia tahu apa maksud dari perkataan gadis itu
------------------------------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disaat para teman seangkatannya sibuk dengan persiapan MOS untuk menyambut siswa-siswi baru. Maka berbeda hal nya dengan seorang pria berseragam khas SMA***yang sedang mengotak-atik keyboard laptopnya didalam kelas.
Entah apa yang ia sedang kerjakan namun yang pasti itu sangat serius baginya. Dia adalah Valen yang memiliki nama panjang Rivalendra Agara yang tak lain anak dari Papi Noufal Pratama Agara dan Mami Indah Husna. Anak tunggal kaya raya yang begitu pandai yang dikenal akan kepiawaiannya dalam hal mengotak-atik keyboard laptop dan alat komunikasi lainnya. Ditambah gigi ginsul yang semakin membuat senyuman itu membuai kaum hawa yang melihatnya.
"Valen!"
Valen yang sedang sibuk mengetik menoleh kearah pintu kelasnya.
"Buruan ke lapangan. Acaranya mau mulai"ucap siswa yang berdiri depan pintu kelas itu
Valen mengangguk
"Duluan aja. Nanggung ini"ucap Valen lalu melanjutkan kegiatannya sedangkan siswa sebelumnya segera beranjak dari sana
Si gembul Kabar terkini! Jangan sok akrab di sekolah nanti,kak Ingat pesan aku kemarin
Valen terkekeh membaca pesan itu namun ia tak membalas nya karena kembali melanjutkan kegiatan nya itu.
----------------------------
"Hai Valen"sapa setiap manusia yang Valen lewati selama perjalanannya menuju lapangan sekolah
Valen hanya membalasnya dengan lambaian ataupun hanya dengan sekedar senyuman membuat kaum hawa itu klepek-klepek melihat senyum gingsul yang Valen berikan.
"Valen kita jadian yuk"ucap siswi yang tak sengaja berpapasan dengannya
Bukannya membalas,ia malah membalasnya dengan senyuman manisnya itu.
"Manis banget senyumnya"ucap siswi lain
Valen hanya tersenyum dan menggeleng kan kepalanya saja. Ia lebih baik melanjutkan langkahnya.
"Gimana persiapan,beres"ucap Valen memukul bahu Pen yang sedang minum membuat pria itu tersedak akibat perbuatannya
"B*ngke"kesal Pen sambil mengelap air yang membasahi bajunya
