57 yang terjadi

1K 52 0
                                    

   

                ------------------------------

Ia langsung memanggil perempuan itu kakak karena menurutnya usia perempuan itu diatas usianya.

Benar-benar tidak pernah bertemu pikir Anara didalam hati.

"Kalian udah kenalan?"ucap Kanaya yang baru tiba dari arah taman belakang rumah itu.















                 -----------------------------

"Kenapa?"tanya Xavier penasaran

Kafka mengeluarkan ponsel miliknya dari saku jaket dan menunjukkan layar ponsel itu kearah Xavier membuat Xavier membulatkan matanya lebih terkejut.

Disana memperlihatkan foto Selfi dan papanya. Namun bukan itu yang menjadi objek perhatian mereka melainkan dua orang lainnya yakni seorang pria muda seusia Kafka dan pria dewasa disampingnya.



"Chiko dan,,,papanya?"tanya Xavier dengan mata yang memerah karena marah

Kafka mengangguk
"Chiko Emilio Elgard putra orang yang lo cari,Edrick Elgard"

Brak

Xavier membanting barang yang ada disampingnya. Sekarang mereka sudah berada diruang pribadi Kafka sehingga hanya ada mereka berdua yang ada disana.

"Kenapa lo baru bilang sekarang!?"teriak Xavier karena pria itulah yang sudah membuat ia kehilangan sosok seorang ayah

"Gue juga baru tahu setelah melihat foto ini"ucap Kafka

"Siapa yang kirim?"tanya Xavier dengan emosi yang mulai mereda

"Anonim. Gue udah coba hubungi nomornya tapi,,,"ucap Kafka menggeleng

Xavier beranjak duduk diatas kasur king size itu dengan kepala yang menunduk sambil mengerang frustasi.




"Gimana dengan Lo?"tanya Xavier tiba-tiba dengan tangan yang ia silangkan di tekuknya dengan keadaan masih menunduk itu

"Apa lo rela Selfi nikah sama anak pria brengs*k itu?"lanjut Xavier membuat Kafka mengepalkan tangannya

"Gue rela jika Selfi bukan milik gue. Tapi bukan dengan Chiko yang sedari awal gue tahu dia ingin menikahi nya karena ada niat terselubung"ucap Kafka

"Ini semakin menyakinkan gue jika itu benar karena dia putra dari Edrick"lanjut Kafka










Mulai dari hari itu Kafka dan Xavier semakin terus untuk mencari tahu tentang Edrick dan Chiko. Mereka meminta bantuan kepada Key yang ahli dalam menghacker itu. Namun sebelumnya mereka sudah mengancam Key untuk merahasiakan semuanya dari anggota lainnya.

Benar kata orang-orang bahwa usaha tak akan mengkhianati hasil. Setelah mencari tahu segala hal tentang dua orang itu akhirnya mereka mendapatkan sebuah informasi yang bisa dijadikan tahap untuk menghancurkan seorang Edrick Elgard dan putranya.














"Permisi pak,ada yang mau bertemu dengan bapak"ucap seorang sekretaris kepada bosnya itu

"Siapa?"tanya pria berdasi yang sedang duduk dikursi kekayaannya

"Namanya Rakafka"ucapan sekretaris itu membuat pria itu diam sejenak lalu mempersilahkan orang itu masuk

Kafka masuk kedalam ruangan itu dan berdiri tegak dihadapan meja sang pemilik perusahaan itu.

izin KAK! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang