-------------------------------
"Yang ini"ucap Xavier menepuk pelan kepala Anara
"Aku?"tanya Anara
Xavier mengangguk
"Buruan jalan"ucap Xavier membuat Anara segera beranjak dari sana
---------------------------------
Anara sesekali menoleh kebelakang namun segera kembali fokus berjalan kedepan saat melihat tatapan Xavier yang ia tak tahu maksud nya menuju kearahnya.
Tap
Tap
Tap
Hanya suara tapak kaki yang terdengar diantara mereka. Tak ada percakapan sama sekali. Hingga Anara menghentikan langkahnya dan segera membalikkan badannya kearah Xavier.
"Apa?"tanya Xavier membuat Anara panas dingin
"Sampai sini aja kak Xavi anter Nara"ucap Anara seberani mungkin
"Rumahnya dimana?"tanya Xavier
"Disana"ucap Anara menunjuk jalan lurus yang jauh
"Belum sampaikan. Jalan"ucap Xavier lalu ia berjalan lebih dahulu
Anara tak mengatakan apapun lagi dan langsung berjalan menyusul Xavier.
"Seriusan kak sampai sini aja. Nggak jauh lagi kok"ucap Anara disela langkahnya saat sudah hampir sampai kerumahnya
Xavier diam lalu menatap sebentar Anara,dan tak lama ia mengangguk.
"Kalau gitu aku duluan,ya kak. Makasih udah ngantersampai sini"ucap Anara melambaikan tangannya kearah Xavier sambil beranjak dari sana
Xavier hanya menatapnya lalu ia juga ikut beranjak dari sana kembali kearah yang sebelumnya ia lewati.
------------------------------
Anara menatap satu persatu kendaraan baik mobil maupun motor yang sudah terparkir rapi dihalaman depan rumah nya. Ia tahu siapa pemilik dari semua kendaraan itu.
"Assalamu'alaikum,Ma"salam Anara saat ia masuk kedalam rumah
"Wa'alaikum salam"
Ia berjalan seolah tak melihat ada orang lain yang sedang memperhatikan nya dari arah ruang tamu. Anara tak menoleh sedikitpun kearah mereka berempat lalu segera beranjak kelantai atas menuju kamarnya.
Selang beberapa menit kemudian, Anara kembali keluar dari kamar dengan pakaian rumahnya. Anara menuruni anak tangga dan hendak menuju meja makan namun akhirnya ia batalkan karena keempat cowok yang sedari tadi ada dirumahnya ternyata sudah berada di area meja makan.
"Ma!"panggil Anara namun tak ada sahutan dari Ara sang Mama
"Mama Ra ada urusan di rumah sakit"terdengar suara balasan dari Devano yang berada didapur
"Papa! Kak Aksa!"panggil Anara kembali
"Papa Ta dikantor. Kak Raksa lagi ada meeting dengan klien"sahut Valen yang sedang merapikan meja makan
"Mau kerumah Bunda aja"ucap Anara
"Bunda Naya pergi jengukin temannya yang sakit"sahut Azaren yang sedang membawa baki berisikan gelas kearah meja makan
"Kan ada papa Air"ucap Anara dengan posisi masih membelakangi keempat cowok itu
"Ikut Bunda"sahut Dirga singkat yang sedang memasak didapur
KAMU SEDANG MEMBACA
izin KAK! (TAMAT)
RandomIni tentang aku (Anara Zenia Agistra) anak Papa Anta dan Mama Ara dan juga cerita enam kakakku yang super protektif terhadap ku yang menyebabkan aku harus mempunyai kesabaran selembut sutra. pertanyaannya? apakah aku bisa!!! [📌 Follow author dulu b...