Stepbrother✔️ [Tamat]

Prolog

Bagaimana jika seorang janda menikah dengan lelaki duda? Mereka berdua sama-sama memiliki putra hasil dari pernikahan di masa lalunya. Apakah keluarga yang semula asing itu dapat menjadi keluarga yang utuh dan harmonis?

Janda yang memiliki dua anak laki-laki berwajah kembar tersebut bernama Ranum. Sejak dua tahun silam suami Ranum meninggal dunia, Ranum perlu berupaya guna menghidupi dirinya dan kedua putra kembarnya. Arial dan Reyndra kehilangan peran seorang Ayah di usia mereka yang terbilang masih belia.

Seiring berjalannya waktu, semesta mempertemukan Ranum bersama seorang duda beranak satu bernama Jovan.

Hari ini Ranum dan Jovan resmi menikah.

"Al, Rey, ini Farel. Mulai sekarang kalian bertiga menjadi saudara," Ranum memperkenalkan putra semata wayang Jovan kepada kedua putra kembarnya.

Ranum meninggalkan ketiga bocah laki-laki itu di ruang tamu.

Arial duduk di sebelah Reyndra. Arial menyenggol lengan Reyndra sambil melirik Farel yang duduk di sebelah kirinya.

Farel memandang Arial, namun tiba-tiba mata Arial melotot membuat Farel menjadi terkejut. Farel menjatuhkan kembali pandangannya ke bawah.

"Rey, dia waras gak sih?" bisik Arial.

"Bisu mungkin, daritadi gak mau ngomong," balas Reyndra.

"Kalau mau tau, kita harus maju," Arial menggulung lengan kemeja putihnya sampai lipatan siku.

Reyndra bersandar melihat gelagat Arial yang hendak mendekat ke arah Farel.

"Kenapa lo? Gak mau saudaraan sama kita berdua?" Arial bertanya sembari menunjuk saudara kembarnya yang duduk di belakang.

Bibir Farel mengatup rapat. Raut wajah Arial terkesan garang mirip teman-temannya yang suka membuat onar.

"Jawab!" Arial meninggikan suaranya.

Pundak Farel refleks menegak. "Aku gak masalah," jawabnya pelan.

"Alah gak usah bohong," sahut Reyndra di tempat duduknya.

"Lo gak mau kan berbagi rumah sama kita berdua?" tebak Arial.

Farel menggeleng.

"Al ada Ayahnya!" Reyndra segera beranjak menarik pundak Arial ketika melihat Jovan berjalan gagah mengenakan setelan jas berwarna hitam.

Arial mundur mengikuti tarikan tangan Reyndra. Reyndra membawa Arial kembali duduk di tempat semula.

"Farel, kamu sudah kenalan sama Al dan Rey?"

"Apa sih sokab banget," bisik Arial.

Reyndra menginjak kaki Arial supaya lebih menjaga sikap di depan suami baru Bunda.

"Sudah Yah," jawab Farel menatap Arial dan Reyndra sebentar, kemudian kembali menatap Jovan.

"Arial," Jovan menatap Reyndra.

"Saya Rey, Om. Arial yang ini," Reyndra merangkul pundak Arial.

"Oh iya, maaf saya lupa. Wajah kalian mirip soalnya." Jovan menepuk jidat.

"Retoris, namanya juga kembar pake bilang," dengus Arial.

Farel diam-diam mengamati wajah Arial dan Reyndra, mereka berdua sangat mirip hampir tidak ada pembeda. Mungkin jika lebih diteliti, Reyndra lebih manis dari Arial. Meski sama-sama bermuka garang.

Ah, Farel menemukan perbedaan anak kembar tersebut!

Arial memiliki alis yang tebal sedangkan Reyndra tidak terlalu tebal. Ah, iya, mulai sekarang Farel akan melihat alis mereka terlebih dahulu sebelum menyebut namanya.

AL

Rey