GD 6

118K 5.1K 65
                                    

Hai pembaca cerita Gus Dosenku 😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hai pembaca cerita Gus Dosenku 😁

Yuk jangan lupa Vote dan Komen cerita ini ya😄

Jangan lupa follow akun wp author ya. 🤗

Selamat Membaca 🤓



.

.

.


Alma sekarang sudah berada di kelas yang di ajar oleh Alfa. Dia memilih untuk duduk di belakang. Beberapa menit kemudian pak Alfa pun masuk ke kelas. Pak Alfa duduk untuk mengabsen mahasiswanya. Setelah itu pak Alfa menjelaskan materi pertama yang akan di bahas dalam semester 3 ini. Sambil mendengarkan Alma sesekali meringis merasa sakit. Tangannya masih terasa pegal dan nyeri. Terlebih tangan yang terserempet adalah tangan kanan. Dia juga sedikit kesulitan untuk mencatat materi yang dijelaskan oleh pak Alfa.

Namun tak selang berapa lama, ponsel Alma bergetar. Alma yang jiwa penasarannya tinggi memilih untuk membuka ponselnya. Persetan dengan aturan pak Alfa yang tidak boleh membuka ponsel. Menurutnya yang penting jangan sampai ketahuan pak Alfa. Karena Siapa tau ponselnya bergetar ada pemberitahuan dari toko online bahwa paket sedang diantar ke rumah. Pasalnya Alma membeli barang dengan metode pembayaran COD. Takutnya saat paketnya datang, Alma sedang berada di luar pondok. Tetapi ternyata ponselnya bergetar karena ada pesan dari sahabatnya yang mengajaknya untuk bermain ke suatu tempat setelah kuliah selesai nanti.

Alma pun dengan senang hati menerima ajakan sahabatnya itu. Mereka kini berpindah ke chat grup yang hanya berisi empat orang saja. Alma masih asik chatingan bersama ketiga sahabatnya sampai-sampai dia tidak sadar bahwa ada pak Alfa yang sudah berada di sampingnya.

"Ekhem" deheman pak Alfa membuat Alma terkejut dan langsung menutup ponselnya.

"Berikan ponselmu" ucap Alfa meminta ponsel Alma, tangannya sudah terulur untuk meminta ponsel Alma.

"Ta tapi pak...."

"Berikan Alma" ucap Alfa yang tampak emosi. Alma pun mau tidak mau memberikan ponselnya pada pak Alfa.

"Bagi kalian yang bermain ponsel silahkan taruh ponsel kalian di depan" ucap Alfa, namun tidak ada mahasiswa yang maju ke depan, dan beberapa mahasiswa memilih untuk menunduk. Ada juga yang menatap pak Alfa dan Alma.

"Lihat! Hanya kamu Alma yang bermain ponsel. Kamu pikir aturan saya itu hanya tulisan saja?" ucap Pak Alfa.

"Maaf pak Alfa" Namun Alfa langsung pergi dari sana tanpa menjawab ucapan Alma. Alfa kembali menjelaskan materi untuk hari ini. Sedangkan Alma hatinya sedang merasa campur aduk. Dia jadi tidak fokus mendengarkan penjelasan dari Alfa. Akhirnya mata kuliah pak Alfa sudah selesai. Setelah itu Alma memilih untuk mengejar pak Alfa, dia ingin meminta ponselnya.

Gus Dosenku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang