GD 11

135K 5.3K 69
                                    

Jangan lupa follow akun wp, jangan lupa Vote dan Komen juga ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa follow akun wp, jangan lupa Vote dan Komen juga ya

Selamat Membaca 🤓



.........

Akhirnya acara resepsi dan pengajian telah selesai. Kini Alfa dan Alma sudah berada di kamarnya.

"Gus Alfa kalau mau mandi silahkan, Alma mau hapus make up dulu" ucap Alma pada Gus Alfa.

"Ngga mau mandi bareng?" Tawar Gus Alfa yang sengaja menggoda Alma. Sedangkan Alma sekarang sedang salah tingkah.

"Em engga Gus" ucap Alma tersenyum kikuk dan malu. Sedangkan Gus Alfa hanya terkekeh melihat istrinya yang masih canggung dan malu kepadanya. Menurutnya Alma sangat menggemaskan.

"Saya bercanda, kalau gitu saya izin mandi dulu ya" ucap Gus Alfa pada Alma, dan Alma hanya mengangguk sebagai jawaban. Alma memilih untuk segera menghapus make up nya sambil menunggu Gus Alfa selesai mandi.

Beberapa menit kemudian Gus Alfa sudah selesai mandi. Dia sekarang sudah mengenakan kaos dan sarung. Tidak lupa rambutnya yang masih basah. Alma yang melihat itu pun meneguk salivanya kasar. Gus Alfa terlihat berkali-kali lipat lebih tampan dari biasanya. Tapi disisi lain Alma jadi merasa takut. Takut jika malam ini Gus Alfa meminta haknya. Dia belum siap, bahkan dia masih malu untuk membuka kerudungnya di depan Gus Alfa.

"Alma" panggil Gus Alfa, yang membuat Alma tersadar dari lamunannya.

"Iya Gus?"

"Punya Hair Dryer?" Tanya Gus Alfa pada Alma.

"Punya Gus" jawab Alma.

"Boleh saya pinjam?"

"Boleh kok Gus, bentar saya ambilkan" ucap Alma pada Gus Alfa, dia pun segera mencari Hair Dryer dan memberikannya pada Gus Alfa.

"Ini Gus" ucap Alma sambil memberikan Hair Dryer itu.

"Terimakasih, Lebih baik kamu segera mandi, ini sudah malam, tidak baik untuk kesehatan" ucap Gus Alfa menasehati Alma.

"Iya Gus, ini juga Alma mau mandi, Alma izin mandi dulu ya Gus" ucap Alma.

"Hati-hati" ucap Gus Alfa, dan Alma hanya mengangguk sebagai jawaban.

Kini Alma sudah selesai mandi, rambutnya yang basah Alma tutup dengan handuk agar cepat kering. Saat keluar dari kamar mandi tidak ada Gus Alfa di kamar. Kemana suaminya pergi? Begitulah pertanyaan Alma dalam pikirannya. Alma pun memilih untuk segera mengeringkan rambutnya menggunakan Hair Dryer. Sebenarnya dia masih malu membuka kerudungnya, tetapi Gus Alfa sudah sah menjadi suaminya. Yang mana dia berhak melihat mahkotanya itu.

Gus Dosenku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang