GD 36

81.8K 3.5K 115
                                    

Jangan lupa Vote dan Komen ya 😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa Vote dan Komen ya 😁

Jangan lupa follow akunku ya

Selamat Membaca 🤓

.

.

.

.

.

Keesokan Harinya

Ketiga sahabat Alma bermain ke rumah Alma. Karena Alma yang mengajak mereka untuk bermain dan menemaninya di rumah.

"Lay nonton film yuk" ucap Ana mengajak Layla untuk menonton film.

"Film apa?" Tanya Layla sambil memakan jajan dari Alma.

"Culpa Mia, dari kemarin gagal terus" ucap Ana.

"Ah film itu adegan nganunya cuma dikit, kurang panas" ucap Layla memberitahu.

"Gapapa lah, yang main ganteng soalnya" ucap Ana mengajak Layla.

"Iya sih bener kata lo, ya udah ayo nonton" ucap Layla semangat, yang membuat Ana semangat juga.

"Ya udah gue colokin flashdisknya dulu ya" ucap Ana hendak mendekati televisi. Namun Alma menghalangi Ana.

"Ana ngga boleh nonton film yang ada nganu-nganunya" ucap Alma polos, karena dia sempat mendengar ucapan Layla dan Ana.

"Emangnya lo tau maksudnya nganu itu apa?" Tanya Ana pada Alma.

"Pasti nganu itu ngga bener" ucap Alma menjawab sesuai instingnya.

"Salah bego, udah lah jangan halangin gue, lo mau nonton juga gapapa, mumpung ngga ada Gus Alfa" ucap Ana mengompori Alma.

"Ngga boleh, jelasin dulu nganu itu apa?" Tanya Alma sambil melebarkan tangannya menghalangi Ana.

"Lay jelasin" ucap Ana menyuruh Layla.

"Nganu itu skidipapap Alma" ucap Layla santai sambil memakan cemilannya.

"Kalau gitu fiks kalian ngga boleh nonton film itu" ucap Alma memelototkan matanya pada Ana.

"Ah asu asu" kesal Ana.

"Ana ngga boleh ngomong kasar, nanti Alma laporin ke Gus Zidan" ucap Alma terkejut.

"Asu itu bukan kata kasar Alma, tapi Air Susu Umi" ucap Ana tersenyum.

Gus Dosenku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang