GD 31

88.5K 3.6K 85
                                    

Hai 👋 Terimakasih sudah membaca cerita Gus Dosenku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai 👋 Terimakasih sudah membaca cerita Gus Dosenku. Terimakasih juga sudah memberikan Vote dan Komen 😁.

Jangan lupa Vote dan Komen ya, jangan lupa follow akun wp ku ya.

Selamat Membaca 🤓

.

.

.

.

.

"Saya berangkat dulu ya, Assalamu'alaikum" ucap Gus Alfa sambil mengecup kening Alma.

"Wa'alaikumsalam, hati-hati Mas" ucap Alma tersenyum. Sedangkan Gus Alfa hanya tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban. Setelah itu Alfa berangkat ke kampus. Alma kuliah jam 10.00 WIB, jadi dia masih berada di rumah.

"Alma mau telfon Umma" ucap Alma mengambil ponselnya.

"Hallo Assalamu'alaikum Umma" salam Alma.

"Wa'alaikumsalam sayang, kenapa sayang? Kamu baik-baik aja kan?" Tanya Elma khawatir.

"Alma baik-baik aja Umma, Oya Umma, Alma mau tanya, Abba kalau beli jam dimana Umma?" Tanya Alma.

"Abba beli jam biasanya di Rolex sayang, kenapa kamu mau beliin Gus Alfa?" Tanya Elma di sebrang sana.

"Hehe Iya Umma, emangnya harganya berapa Umma? 100 ribuan?" Tanya Alma, yang membuat Elma terkekeh.

"Bukan sayang, harganya di atas 100 juta" jawab Elma.

"Serius Umma?" Kejut Alma

"Iya serius, nanti Umma kirim websitenya biar kamu bisa cek harganya" ucap Elma.

"Oke Umma, oya Umma, kalau beli kemeja sama dasi, biasanya Abba beli dimana?" Tanya Alma.

"Abba belinya di Ralph Lauren" jawab Elma

"Itu semua ada di Mall Umma?"

"Ada sayang, atau mau Umma temenin? Nanti Umma otw Jakarta" jawab Elma.

"Eh ngga usah Umma, Alma nanti minta tolong temenin sama temen Alma aja, hehe, soalnya sekalian mau traktir mereka, karena jualan Alma laku" ucap Alma senang.

"Emang kamu jualan apa?" Tanya Elma penasaran.

"Jualan Jasa cipok keliling" ucap Alma yang membuat ibunya tersedak air minum.

Gus Dosenku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang