Ini kisah tentang Alfa dan Alma yang dijodohkan oleh kedua orang tua mereka.
Alfa Riza Ahmad dia adalah seorang pria berusia 25 tahun. Dia merupakan seorang dosen muda baru, sekaligus seorang Gus. Alfa tidak pernah dekat dengan wanita manapun sebelu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai pembaca cerita Gus Dosenku, jangan lupa follow akunku ya.
Selamat Membaca 🤓
.
.
.
.
.
Alma sekarang sedang bersiap untuk pergi ke kampus, dia hari ini akan mengikuti acara seminar yang diadakan oleh jurusannya. Jadi setiap mahasiswa wajib mengikuti acara seminar itu. Sekarang dia sudah siap untuk berangkat ke kampus. Sebelum berangkat dia pamit pada Umi Sarah terlebih dahulu. Karena memang setiap mahasiswa yang pulang dan pergi harus lapor pada Pak Kyai atau Bu Nyai.
Sekarang Alma sudah berada di rumah Umi Sarah.
"Assalamu'alaikum Umi" salam Alma
"Wa'alaikumsalam, mau ke kampus ya?" Tanya Umi Sarah.
"Iya Umi, ada acara seminar" ucap Alma duduk dilantai sedangkan Umi Sarah duduk di kursi.
"Ya sudah hati-hati ya" ucap Umi Sarah tersenyum menatap Alma.
"Iya Umi, Alma berangkat dulu ya Umi, Assalamualaikum" ucap Alma sambil mencium tangan Umi Sarah.
"Wa'alaikumsalam, eh Gus" panggil Umi Sarah pada Gus Alfa.
"Iya tante?" Jawab Gus Alfa.
"Mau ke kampus ya?" Tanya Umi Sarah pada Gus Alfa.
"Iya tante, kenapa?" Tanya Gus Alfa.
"Kamu naik mobil atau motor? Kalau naik mobil sekalian Alma diajak kasian dia kalau jalan kaki" ucap Umi Sarah yang membuat Alma terkejut.
"Eh ngga usah Umi, Alma bisa jalan kaki kok, lagian ada temen-temen yang lain juga" ucap Alma, dia tidak ingin merepotkan Gus Alfa. Terlebih dia tidak terlalu dekat atau mengenal Gus Dosennya itu.
"Gapapa Alma, Umi takut kamu kenapa-kenapa di jalan, bareng Gus Alfa aja ya?" Ucap Umi Sarah.
"Ga usah Umi, Alma sendiri aja" jawab Alma tersenyum.
"Gus naik mobil atau motor?" Tanya Umi Sarah sekali lagi.
"Mobil tante" jawab Gus Alfa.
"Ya udah sekalian bareng Alma ya" ucap Umi Sarah, dan Gus Alfa hanya mengangguk sebagai jawaban, sambil menatap Alma sekilas. Setelah itu dia keluar dari rumah dan menuju ke mobilnya untuk menyalakan mobilnya terlebih dahulu.
