GD 45

80.4K 3.3K 229
                                    

Jangan lupa Vote dan Komen ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa Vote dan Komen ya

Jangan lupa follow akun wp ku ya

Selamat Membaca 🤓

.

.

.

.

.

Acara resepsi berlangsung dengan lancar, semua sahabat Alma pun datang ke acara tersebut. Layla, Haura, dan Azqila, mereka juga ikut senang mendengar kabar bahwa Alma hamil. Sekarang Alma dan Gus Alfa sedang dalam perjalanan pulang ke pondok.

"Capek banget ya?" Tanya Gus Alfa pada Alma.

"Iya Mas" ucap Alma menyenderkan kepalanya di pundak Gus Alfa.

"Sabar ya nanti tiduran di kasur, sini tiduran di paha aku dulu" ucap Gus Alfa menepuk pahanya. Alma pun langsung saja tidur di paha Gus Alfa. Sedangkan Gus Alfa mengelus kepala Alma dengan lembut. Dia juga sangat lelah, Alfa pun memilih untuk menyenderkan kepalanya di kursi mobil.

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya mereka sampai di Pondok. Tetapi Alma tertidur, mungkin istrinya sangat lelah. Gus Alfa memilih untuk mengangkat tubuh Alma dan membawanya ke kamar. Untung saja mereka sudah berganti baju biasa, jadi Alma tidak memakai gaun, dan lebih mudah untuk menurunkannya dari mobil. Gus Alfa menurunkan Alma dengan sangat pelan di ranjang. Dia melepas sepatu yang di kenakan oleh Alma istrinya. Setelah itu Gus Alfa merebahkan tubuhnya disamping Alma. Gus Alfa segera menarik selimut untuk menyelimuti tubuh mereka berdua. Akhirnya Alfa pun bisa beristirahat dan mengikuti Alma ke alam mimpi. Tidak lupa juga Alfa selalu memeluk Alma.

Malam Harinya

Alma saat ini sedang di periksa oleh Salma, Salma takut janin di perut Alma kenapa-kenapa, karena tadi siang Alma terlihat sangat kelelahan.

"Gimana Umi?" Tanya Alfa khawatir.

"Alhamdulillah tidak apa-apa" ucap Salma bersyukur setelah memeriksa Alma.

"Alhamdulillah" ucap Alma dan Elma. Ya kedua orang tua Alma masih disana. Mereka berniat untuk pulang ke Bandung besok. Akhirnya mereka pun keluar dari ruang praktek Salma.

"Gimana dek, kamu gapapa kan?" Tanya Reza khawatir.

"Gapapa kok bang, dedek bayinya kuat" ucap Alma terkekeh.

"Kaya siapa?" Tanya Gus Alfa pada Alma.

"Kaya Mas Alfa" jawab Alma tersenyum.

Gus Dosenku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang