GD 18

119K 4.7K 63
                                    

Jangan lupa Vote dan komen ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa Vote dan komen ya

Jangan lupa follow akun wp Tika ya.


Selamat Membaca 🤓

.

.

.

.

.

Pukul 02.30 WIB

"Sayang, ayo bangun, sholat tahajud" ucap Alfa membangunkan Alma dengan sangat lembut dan penuh kasih sayang.

"Eummhh" Alma mulai terusik tidurnya, dia masih malas untuk bangun.

"Sayang, ayo bangun" ucap Alfa lembut sambil menoel-noel pipi Alma dan hidung istrinya itu. Alma pun akhirnya membuka matanya. Meskipun belum seratus persen matanya benar-benar terbuka. Yang Alma liat pertama kali adalah wajah Alfa yang sedang tersenyum padanya.

"Ayo sholat tahajud bersama" ucap Alfa pada Alma. Alma pun mengangguk dan segera membuka matanya lebar-lebar dan mengumpulkan nyawanya. Setelah itu Alma dibantu untuk duduk oleh Gus Alfa. Gus Alfa hanya bisa terkekeh melihat Alma yang sepertinya masih mengantuk. Ada sedikit rasa tidak tega membangunkan istrinya itu. Akan tetapi dia lebih tidak tega membiarkan istrinya begitu saja, sedangkan dia sholat tahajud sendirian. Dia ingin masuk surga bersama istrinya itu. Jadi mereka harus beribadah bersama-sama. Agar kembali disatukan di surganya Allah. 

"Ayo wudhu bersama" ucap Gus Alfa pada Alma. Dia dengan sabar menunggu istrinya siap untuk melaksanakan sholat tahajud bersama.

"Iya mas" jawab Alma, mendengar Alma sudah mampu berbicara pun membuat Alfa tersenyum. Itu tandanya nyawa istrinya sudah terkumpul semuanya. Mereka berdua pun masuk ke dalam kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Setelah selesai wudhu mereka berdua pun segera melaksanakan sholat tahajud.

Akhirnya sholat tahajud mereka berdua pun selesai. Seperti biasa Gus Alfa memimpin doa sedangkan Alma bertugas untuk mengaminkan doa suaminya itu. Setelah selesai berdoa Gus Alfa membalikkan badannya menghadap Alma. Alma pun segera mencium tangan Gus Alfa dengan sedikit lama. Karena Alma ingin mendoakan Gus Alfa. Setelah melihat istrinya selesai mencium tangannya, Alfa pun segera mencium kening Alma dengan penuh kasih sayang.

"Masih mengantuk?" Tanya Gus Alfa pada Alma.

"Iya mas" ucap Alma, sedangkan Alfa melihat jam yang tertempel di dinding. Jarum jam tersebut menunjukkan bahwa sekarang pukul 03.30 WIB.

Gus Dosenku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang