Hai 👋 bertemu lagi dengan Tika ya 😁
Terimakasih sudah membaca cerita ini, terimakasih juga sudah memberikan Vote dan Komen cerita ini. 😁
Selamat Membaca 🤓
.
.
.
.
.
.
Sekarang jam sudah menunjukan pukul 20.00 WIB tetapi belum ada tanda-tanda Gus Alfa pulang. Alma sedari tadi merasa cemas dan berdebar. Karena malam ini dia berniat untuk memberikan haknya Gus Alfa. Dari pada merasa cemas dan berdebar terus menerus. Alma memutuskan untuk membaca kitab fathul izar yang ada di rak buku, sambil mendengarkan lantunan sholawat melalui earphone bluetooth yang dipasangkan di telinganya.
Sedangkan disisi lain Gus Alfa baru selesai membeli martabak untuk istrinya. Dan dia akan segera pulang, jujur saja Alfa sudah sangat merindukan Alma istrinya. Akhirnya Alfa sudah sampai di pondok. Dia segera masuk ke dalam rumahnya.
"Assalamu'alaikum" salam Alfa, namun tidak ada Alma yang menjawab salam dan menghampirinya. Apakah istrinya sudah tidur? Batin Alfa. Alfa memilih untuk langsung pergi ke kamar, tetapi sebelum itu dia akan menaruh martabaknya di dapur.
Setelah selesai dari dapur, Alfa berjalan menuju kamarnya.
"Sayang?" Panggil Alfa saat dia tidak melihat Alma di ranjang. Namun tidak ada jawaban dari Alma istrinya. Entah kenapa Alfa merasa dejavu dengan suasana seperti ini. Ya dia ingat suasana seperti ini saat istrinya berpenampilan berbeda dari biasanya. Entah kenapa jika mengingat itu Alfa selalu ingin tertawa. Apakah malam ini istrinya juga akan memberikan kejutan untuknya. Namun Alfa memilih untuk menaruh jas dan tasnya terlebih dahulu. Tiba-tiba saja Alfa mendengar suara istrinya sedang bersholawat. Alfa pun segera mencari keberadaan istrinya itu. Ternyata dia sedang berdiri di depan rak buku.
Tapi tunggu dulu, apakah itu benar istrinya? Mengapa dia berpenampilan seperti itu? Begitulah batin Alfa. Saat ini Alfa melihat Alma yang sedang berdiri membelakanginya, sepertinya dia sedang membaca. Dan yang membuat Alfa heran adalah Alma memakai baju berwarna merah, tetapi bukan gamis seperti saat itu. Melainkan baju yang sepertinya kurang bahan. Dan istrinya itu memakai blazer yang senada dengan baju itu, namun Alma memakainya tidak betul. Istrinya memakai blazer tidak di pundak melainkan di lengan bagian atas. Sehingga bahu mulusnya masih terlihat jelas.
Apakah istrinya itu sedang menggodanya? Alfa pun menyugarkan rambutnya ke belakang sambil tersenyum. Dia berjalan mendekati Alma dan memeluknya dari belakang. Tentu saja itu membuat Alma terkejut. Istrinya itu langsung berbalik badan. Dan Alfa kembali terkejut saat melihat Alma berbalik badan. Astaga apakah ini benar-benar istrinya. Kenapa malam ini dia terlihat sangat seksi. Dan istrinya memakai make up yang membuat malam ini tampak lebih cantik, dewasa dan menggoda iman Gus Alfa. Terlebih bibirnya yang memakai lipstik merah. Rasanya Alfa ingin melahapnya sekarang juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Dosenku (End)
RomanceIni kisah tentang Alfa dan Alma yang dijodohkan oleh kedua orang tua mereka. Alfa Riza Ahmad dia adalah seorang pria berusia 25 tahun. Dia merupakan seorang dosen muda baru, sekaligus seorang Gus. Alfa tidak pernah dekat dengan wanita manapun sebelu...