GD 10

136K 5.3K 68
                                    

Jangan lupa berikan Vote dan Komen ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa berikan Vote dan Komen ya

Jangan lupa follow akun wp ku ya 😁

.

.

.

.

.


"Sudah siap?" Tanya Gus Alfa pada Alma, Alma pun hanya mengangguk sebagai jawaban. Gus Alfa memilih untuk kembali menghadap ke kiblat dan memulai shalat sunnah 2 rakaat.

"Allahuakbar" takbir Gus Alfa, dan Alma pun mengikutinya.

Beberapa menit kemudian sholat sunnah 2 rakaat setelah akad nikah pun akhirnya selesai. Tidak lupa Alma menyalimi tangan Gus Alfa. Setelah itu Gus Alfa berdoa untuk rumah tangganya bersama Alma. Sedangkan Alma hanya mengaminkan doa suaminya. Gus Alfa berbalik badan menghadap Alma, yang sekarang sedang menatapnya.

"Sudah siap jadi istri saya?" Tanya Gus Alfa menatap Alma dengan sangat intens.

"Insyaallah Gus" jawab Alma sambil tersenyum.

"Lebih baik kita istirahat, karena nanti malam ada acara resepsi dan pengajian" ucap Gus Alfa pada Alma. Alma pun hanya mengangguk sebagai jawaban, dan segera melepas mukenanya. Alma memilih untuk segera berganti baju, karena dia tidak mungkin terus-terusan memakai gaun pengantin. Sedangkan Gus Alfa hanya melepas jas yang dia kenakan.

"Alma" panggil Gus Alfa dengan lembut.

"Iya Gus?" Tanya Alma sambil menatap Alfa.

"Boleh saya tidur disini?" Tanya Gus Alfa pada istrinya. Kenapa Gus Alfa harus izin dulu, tentu saja boleh, begitulah pikir Alma, tetapi mungkin Gus Alfa seperti itu karena merasa tidak enak dan takut jika dirinya akan marah pada Gus Alfa.

"Boleh kok Gus, kamar Alma kamar Gus Alfa juga" ucap Alma sambil tersenyum manis.

"Terimakasih" ucap Gus Alfa yang juga tersenyum mendengar jawaban Alma. Dia pikir Alma akan marah, atau mengusirnya. Apalagi mereka menikah karena dijodohkan. Tetapi ternyata istrinya sangat baik, dan memperlakukan dirinya layaknya seorang suami.

Setelah mendapatkan izin dari Alma, Gus Alfa pun memilih untuk merebahkan tubuhnya diranjang milik Alma. Sedangkan Alma memilih untuk berganti baju di kamar mandi. Jujur saja Alma masih merasa canggung dan gugup berada satu kamar dengan Gus Alfa. Alma merasa bingung setelah dari kamar mandi dia harus apa? Apakah tidur? Tapi dia merasa takut seranjang dengan Gus Alfa. Tapi dia merasa lelah dan ingin merebahkan tubuhnya di ranjang.

"Akh!! tau ah pusing" gumam Alma yang sekarang sudah berganti pakaian mengenakan gamis. Dia saat ini sedang bercermin, membenarkan kerudungnya, sebelum dia keluar dari kamar mandi. Karena dia masih belum siap untuk membuka kerudungnya di depan Alfa. Alma pun akhirnya memberanikan diri untuk keluar dari kamar mandi. Saat keluar Alma melihat Gus Alfa yang sudah memejamkan matanya.

Gus Dosenku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang