GD 19

116K 4.4K 97
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komen ya

Jangan lupa follow akunku ya


Selamat Membaca 🤓

.

.

.

.

Alfa dan Alma sekarang sudah berada di mobil untuk menuju ke kampus. Mereka berdua berangkat bersama, karena Alma ada kuliah pagi yaitu matkul suaminya sendiri.

"Mas Alfa nanti jangan galak-galak ya di kelas" ucap Alma pada suaminya. Jujur saja Alma merasa sedang bermimpi. Dosennya adalah suaminya sendiri. Rasanya sangat aneh dan canggung. Apakah nanti di kelas dia bisa fokus belajar?

"Tergantung Zaujati" ucap Alfa terkekeh.

"Tergantung apa?" Tanya Alma dengan masih setia memeluk boneka pinguin yang ada di mobil Alfa.

"Tergantung mahasiswanya nurut atau ngga, dan juga tergantung istri saya nanti nakal atau tidak di kelas" ucap Alfa sambil masih fokus menyetir.

"Kalau Alma nakal, emangnya Mas Alfa mau hukum Alma?" Tanya Alma pada Alfa.

"Tentu saja" ucap Alfa sambil tersenyum.

"Emang mau dihukum apa?" Tanya Alma pada Alfa.

"Tergantung pelanggaran yang kamu lakukan, jika ringan maka hukumannya ringan, jika berat maka hukumannya juga berat" ucap Alfa.

"Kok gitu sih, kan Alma istrinya Mas Alfa" ucap Alma tidak terima.

"Harus profesional sayang" ucap Gus Alfa lembut, yang membuat Alma salah tingkah dipanggil "sayang" oleh Alfa.

Akhirnya mereka berdua pun sampai di kampus. Sebelum turun Alma tidak lupa untuk mencium tangan suaminya itu. Namun tiba-tiba saja Gus Alfa meraih tangan kanan Alma. Hal itu membuat Alma terkejut.

"Sampai bertemu lagi di kelas sayang" ucap Gus Alfa sambil mengecup tangan Alma.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gus Dosenku (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang