Putri Yang Dicintai Para Roh ( END )

33. Pertengkaran Kecil

Pagi ini Nathan membuat kekacauan lainnya. Dia menghindariku bahkan saat kami makan bersama. Dia langsung pergi saat aku baru datang. Semua orang tentu saja bertanya-tanya apa yang terjadi pada kami. Aku mana mungkin mengatakan bahwa kami tidur bersama malam ini? Pasti laki-laki itu membawaku tidur bersamanya.

"Lucy! Hari ini apakah kau sibuk?" Tanya Lavender.

"Tidak! Aku tidak memiliki pekerjaan apapun."

"Bagaimana jika kau menemaniku pergi? Aku akan berkencan dengan seseorang!"

Kencan? Kencan? Apa itu?

"Berkencan?"

"Iya, aku akan bertemu dengan seseorang. Dia adalah seorang ksatria. Kami sering mengirim surat tapi baru hari ini aku berani bertemu dengannya. Kau tahu bukan beberapa kali aku gagal bertunangan dengan seseorang. Bukan hanya karena roh tapi aku tidak suka bertemu orang baru dan aku sulit pergi ke tempat ramai. Aku sedikit takut, tapi entah kenapa saat bertemu denganmu. Aku tidak takut lagi. Bisakah kau menolongku?"

Apakah kencan itu bertemunya laki-laki dan perempuan? Apa yang akan mereka lakukan nanti? Aku memang tidak memiliki kegiatan apapun selain besok pergi ke istana. Tidak masalah. Aku akan membantu Lavender!

"Tapi, apa tidak masalah jika Kak Lavender berhubungan dengan ksatria?"

"Keluarganya seorang Viscount. Aku mengenalnya karena Nathan. Dulu orang itu atasan Nathan. Tapi sekarang dia bekerja di rumah seseorang. Aku tidak tahu siapa tapi sebentar lagi dia akan bekerja kembali di istana. Raja sedang memintanya bergabung lagi."

"Wahh... Dia pasti orang hebat! Aku harus melakukan apa?" Tanyaku.

"Kau cukup menemaniku! Dia juga akan membawa seseorang bersamanya. Bagaimana?"

"Baiklah! Aku akan bersiap!"

"Terima kasih."

Aku ingin memakan daging asap lagi!

🕊️🕊️🕊️

Apa ini? Aku terdiam melihat wajah Sir Pedro dan ksatria wajah dingin di depanku. Lavender tersenyum pada Sir Pedro seakan mereka adalah pasangan yang baru saja terlahir. Aku merasa tertekan dengan hal ini. Mereka berdua juga sama. Sir Pedro menatapku dan Lavender bergantian. Kenapa orang yang Lavender maksud adalah Sir Pedro? Apakah keluarganya adalah Viscount? Aku baru tahu!

"Kak, aku akan pergi melihat tempat ini. Kakak bisa berbicara dengan Sir Pedro."

"Hmm? Sir Pedro? Kau sudah mengenalnya?"

Apa Lavender tidak tahu bahwa Sir Pedro dari Madison? Aku mengutuk mereka semua.

"Ya, jika kakak maksud adalah dia. Tentu saja aku tahu! Siapa yang tidak tahu tentang Sir Pedro. Aku tahu dari para roh juga! Jadi Sir Pedro, tolong jaga kakak saya! Saya akan pergi bersama ksatria anda. Apakah anda bisa mengantarkan saya?" Aku menatap ksatria wajah dingin yang mengangguk.

"Saya akan menjaganya!"

"Selamat bersenang-senang kakak!" Aku tersenyum dan menarik tangan ksatria wajah dingin agar lebih cepat pergi dari pasangan itu.

Tidak masalah jika pasangan Lavender adalah Sir Pedro. Dia adalah seseorang yang bertanggung jawab, dia juga kuat, wajahnya juga tampan. Biar saja. Lavender juga dalam kondisi siap menikah. Astaga. Kenapa aku tidak tahu sama sekali tentang hubungan mereka ini?

"Nona!"

"Apa?"

"Anda baik-baik saja?"

Kakiku berhenti melangkah. Ksatria wajah dingin menatapku lekat.