"Arghttt..."
"Ibu!"
"Hiskkk..."
Berbagai suara muncul satu persatu, saling bersahutan seperti sebuah lagi pengantar kematian. Nathan berdiri di belakangku dengan mencengkram erat bajuku. Wajah semua orang menjadi sangat pucat sampai aku mencium aroma aneh lainnya. Siapa yang baru saja pipis di celana?
"Cepat usir dia dari sini!" Teriak Rexton.
"Pergilah Miya!" Usir ibu ketakutan.
"Ayah, apa ini? Aku takut!" Maya berlindung di balik tubuh ayah.
Semua orang panik tanpa terkecuali. Bukankah ini pemandangan indah? Mereka semua sedang bersenang-senang terutama Lucius yang suka sekali meniup telinga semua orang. Dia akan pergi satu tubuh ke tubuh lain dan tertawa terbahak-bahak.
"Ya ampun, Lucy! Kakakmu sepertinya mengompol! Menjijikan!" Lucius menutupi hidungnya di dekat Viston.
"Usir dia sekarang dari rumah ini!" Perintah ayah padaku.
"Saya akan mencobanya! Jiwa tersesat pergilah, jiwa tersesat pergilah! Jiwa tersesat pergilah!"
Dukkk... Dukkk...
Semua roh tersenyum dan melarikan diri. Hawa dingin meningkat cepat menjadi hangat. Sinar matahari menyinari kamar yang kusam ini. Sangat menyenangkan rupanya!
"Uhukkk... Saya berhasil! Tapi Marquess sepertinya saya belum bisa mengusir roh kuno, mereka sangat kuat. Bahkan seseorang bernama Miya saja menguras tenaga saya! Uhukkk..."
"Kau tidak apa-apa Lucy? Marquess Madison, sepertinya kami hanya bisa sampai disini hari ini. Mungkin anda tidak akan mendengar Miya lagi tapi anda juga harus bersabar dengan gangguan lainnya. Kami hanya bisa melakukan secara bertahap sampai kondisi Lucy membaik kami belum bisa mengusir mereka seutuhnya. Mohon pengertian anda. Mengusir roh Miya yang memiliki dendam adalah sebuah masalah serius. Dendam Miya dan kebenciannya mungkin sewaktu-waktu bisa saja meledak lagi sebelum itu, anda harus mengurus sesuatu!" Nathan memegangi tubuhku.
"Apa itu?" Tanya ayah.
"Pertama-tama tempat ini! Saya rasa anda harus mengubahnya agar arwah Miya menjadi tenang. Anda harus mengubah penampilannya menjadi ungu dan penuhi tempat ini dengan barang anak-anak. Lalu, anda harus membersihkan makam Miya secara berkala, memberi bunga dan mengunjunginya. Kalian juga harus meminta maaf padanya. Itu yang bisa kalian lakukan untuknya. Kalian sudah membuat rasa sakit padanya, saya tidak tahu apa yang kalian lakukan pada Miya tapi dilihat dari kondisinya. Dia mengalami hal tidak mengenakan disini!"
🕊️🕊️🕊️
"Hahaha... Mereka sangat percaya padamu Nathan! Sepertinya ayah akan merubah tempat itu menjadi ungu dan penuh dengan boneka." Aku mengusap air mata yang akan keluar.
"Benarkah? Kau suka?"
"Kau bermain sangat bagus tadi. Para roh juga sangat bersenang-senang hari ini!"
Kata ayah dia akan segera mengirimkan hadiah ke Duke Levin. Rexton dan Viston tidak banyak bicara, mereka menjadi sangat diam. Sedangkan Maya dan ibu pingsan di tempat. Aku suka melihat mereka ketakutan tapi ini belum seberapa. Apakah mereka akan meminta maaf secara tulus? Tidak. Apakah mereka menyesal telah menelantarkan seseorang bernama Miya? Tidak. Itu hanya cara mereka untuk hidup tenang saja.
Sampai kapanpun tidak akan ada rasa penyesalan pada hidup mereka. Miya adalah sebuah aib keluarga yang pantas mati. Aku tersenyum dan menghirup udara lebih segar. Mari lihat apakah mereka akan jadi seperti apa nantinya!
![](https://img.wattpad.com/cover/343141549-288-k91041.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Yang Dicintai Para Roh ( END )
FantasyTentang sebuah pengorbanan demi kebebasan! 🕊️🕊️🕊️ Sejak kecil Miya selalu mendapatkan banyak pelecahan dari keluarganya. Dari ayah yang tidak suka padanya, ibu yang tidak menganggapnya, dan kedua kakaknya yang sama buruknya. Tidak ada seorangpun...