39. Permintaan Maaf

270 30 0
                                    

Tempat ini dipenuhi dengan berbagai roh. Dari roh ksatria, roh entah siapa itu, roh para raja, roh lainnya. Apa tempat ini khusus memakamkan orang-orang penting? Aku menunggu Nathan menyelesaikan acaranya memberi banyak bunga untuk teman satu kelompoknya. Lebih dari 30 orang yang menjadi teman di ksatria pertama. Aku penasaran kenapa Nathan bisa diterima di tempat yang diisi oleh orang-orang yang kuat? Ksatria pertama adalah mereka yang berhasil menyelesaikan ujian baik secara fisik dan non fisik. Mereka hanya terpilih dari yang terbaik. Tentu saja sebuah kebanggaan bisa masuk ke dalam ksatria pertama dan Sir Pedro adalah atasan Nathan dulu. Dia menjadi komandan untuk beberapa kelompok. Entah ada masalah apa sampai dia mengundurkan diri dan bekerja di rumahku.

Itu masih menjadi rahasia.

Satu hal yang baru aku tahu. Hari ini aku bisa melihat Nathan yang benar-benar serius meminta maaf.

"Aku tahu kalian tidak akan memaafkanku, aku tahu kalian tidak akan mengampuniku, tapi aku ingin meminta maaf pada kalian semua. Maafkan aku, maafkan aku saat itu meninggalkan kalian tanpa mencari bantuan, maaf telah menjadi pengecut. Maaf telah pergi begitu saja. Aku tidak bisa membenci kalian tapi aku juga tidak bisa membenci. Kalian adalah orang-orang yang kuat dan aku sangat mengagumi kalian. Kalian juga hebat. Aku akan membebaskan jiwa kalian, aku berjanji akan membuat kalian tenang di atas sana. Jadi percayalah padaku bahwa aku bisa membebaskan kalian dari orang itu. Aku bersumpah atas namaku." Nathan menunduk di depan semua kelompoknya.

"Kau sudah selesai?" Tanyaku.

"Sudah. Apa hari ini kau akan pergi ke rumah itu?"

"Duke Levin mengirimkan balasan, juga aku harus membawa Sir Diego dari sana."

"Ah... Bagaimana dengan pelayan susu dan ksatria bisu yang kau ceritakan?"

"Mereka sudah pergi ke bangsawan lain. Pelayan susu pergi ke rumah salah satu Count sedangkan ksatria bisu, dia sedang mengikuti tes masuk ksatria kerajaan. Mungkin dia akan bertemu Sir Pedro disana."

"Kukira mereka akan mengikutimu ternyata hanya Sir Diego saja."

"Kami memiliki jalan kami masing-masing, empat orang yang terpenjara bersama memiliki impian mereka sendiri. Sir Diego lebih lama denganku."

"Dia punya kesetiaan menjadi seorang ksatria sejati!"

Di rumah itu, hanya ada aku, Sir Diego, pelayan susu, dan ksatria bisu yang terjebak pada kehidupan. Tidak bisa pergi atau keluar. Tidak bisa melihat dunia lain selain tembok. Pelayan susu sering melamun melihat pelayan lain yang beraktivitas bersama. Dia selalu sendirian mengurusku. Sering kali dia terlihat mengamati balkon dan tersenyum pada pelayan yang sedang bertengkar atau bergurau. Aku tahu dia ingin sekali kesana dan berbicara dengan mereka. Aku merasa dia perlu teman selain seorang nona aneh yang bisa melihat roh. Ksatria bisu memiliki mimpi lain. Dia ingin kaya!

Apapun akan dia lakukan agar dia menjadi orang kaya. Setiap dia melaporkan tindakanku, dia akan mendapatkan upah lain dari ayah atau ibu. Dia akan melaporkan hal yang dianggapnya menguntungkan dan bersenandung ria jika mendapatkan hasil yang hebat. Aku tahu alasannya. Sejak kecil, dia hidup di desa. Dia tidak memiliki uang cukup untuk keluarganya jadi dia sering bekerja apapun asalkan menghasilkan banyak uang. Dimatanya semua orang adalah uang. Tapi dia sering diam dan terus diam saat dia membuat banyak salah. Saat tahu dia membuatku dipukuli karena dia memberitahu keadaanku pada ayah dan ibu. Dia sering diam dan diam. Dia mengembuskan napasnya beberapa kali dan memilih diam saja sampai aku tidak tahu kenapa dia menjadi diam secara tiba-tiba.

Sir Diego tidak banyak protes saat aku memintanya banyak hal. Dia begitu penurut. Beberapa kali dia akan mengikutiku seperti anjing, kadang diam-diam seperti kucing, atau laba-laba? Dia mengawasiku saja. Dia tidak berani membelaku tapi dia akan selalu ada dibelakangku. Memangnya siapa yang mau membela di depan majikannya? Aku tidak tahu apa yang dia inginkan maka dari itu dia menyebalkan. Dia sulit ditebak.

"Siapa yang paling jahat?" Tanya Nathan tiba-tiba di dalam kereta.

"Diantara siapa?"

"Keluargamu!"

Siapa?

Ayah yang sering mencambukku? Ibu yang selalu mencari cara untuk membunuhku? Rexton yang suka sekali memukuliku? Atau Viston yang suka menaruh racun di makananku? Aku mengetuk tongkat memikirkan mereka yang paling jahat dan kejam. Siapa ya?

Jika Maya masuk ke dalam daftar, dia yang paling baik. Dia hanya seorang anak yang ingin menunjukkan eksistensinya pada semua orang. Dia ingin dicintai, dia ingin diakui, dia ingin diharapkan. Jadi dia bukan orang jahat asli.

"Menurutmu siapa yang paling jahat diantara mereka?"

"Ayahmu?" Tebak Nathan.

"Bukan, tapi orang-orang yang tutup mata pada tindakan mereka. Disana hidup bukan hanya empat orang itu. Ada banyak pelayan, ksatria, koki, penjaga gerbang, tukang kebun, dan lainnya. Tapi semuanya hanya sibuk menonton tanpa mau menolong. Aku tidak butuh rasa kasian tapi tidak ada dari mereka yang berniat memberiku sebuah uluran tangan. Selain tiga orang di sampingku lainnya hanya sibuk pada urusan mereka. Di dalam sistem bangsawan, tidak ada kata teman untuk majikan dan bawahan.  Semua orang hanya bekerja sesuai dengan porsi mereka."

"Lalu bagaimana dengan seseorang bernama Maya itu? Bukankah dia yang membuat mata dan rambutmu diketahui banyak orang? Kupikir saat itu dia sedang melakukan candaan anak-anak. Tapi tiba-tiba kau diperlakukan mengerikan."

"Dia hanya anak yang tidak tahu apa-apa tentang keluarga itu. Apa jadinya jika indentitasnya diketahui? Ibu akan melakukan tindakan keji, Rexton tidak akan tinggal diam, Viston mungkin saja melakukan hal secara sembunyi-sembunyi. Ayahlah yang mungkin mendukungnya tapi entahlah. Tinggal menunggu bagaimana akhir dari hubungan Maya, Dallen, dan putra mahkota. Keputusan Maya akan berdampak besar pada keluarga Madison."

"Memangnya siapa Maya?"

"Putri kandung ayah bersama seorang simpanannya di rumah Dallen. Dallen menyembunyikan keberadaannya. Jika Maya beralih pada putra mahkota, mungkin Dallen akan memberitahu fakta itu pada ibu. Ibu akan marah dan boomm... Masalah baru untuk keluarga Madison. Ibu bukan seseorang yang baik, Nathan. Kau tahu kenapa sifatku seperti ini? Aku sedikit mirip dengan ibu."

🕊️🕊️🕊️

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

Putri Yang Dicintai Para Roh ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang